Kepala Divisi Penjualan Asia Tenggara Ukrspecexport, Iurii Volovych, menyebutkan jika disetujui mereka siap melakukan transfer teknologi dengan pemerintah Indonesia. "Kami siap bekerjasama dengan BUMN manapun yang ditunjuk pemerintah," ujarnya saat ditemui Tempo di Hotel Aryaduta, Senin, 28 November 2011.
Tank Bulat yang ditawarkan ini merupakan Tank buatan Ukraina yang selama ini memenuhi kebutuhan dalam negeri. Sedang untuk penjualan luar negeri Tank ini baru ditawarkan pada pemerintah Indonesia. "Kami melihat tank ini sangat cocok untuk kawasan Indonesia yang tropis," ujarnya.
Tank Bulat pertama kali diproduksi tahun 2004. Merupakan pengembangan dari main battle tank varian yang sama. Tank ini memiliki berat 45 ton dengan sistem senjata yang terintegrasi dan dilengkapi " gun-fire control syestem."
Untuk harga, Iurii menyebut untuk tank Bulat yang ditawarkan tidak lebih mahal dibanding Main Battle Tank sejenis. Harga per unit barunya tidak lebih dari US$ 2,5 juta. Sejauh ini, perusahaannya bisa memproduksi banyak tank, tergantung pesanan dari konsumen.
Sedangkan untuk kerjasama dengan Indonesia, perusahaannya siap melakukan kerjasama penjualan dengan sistem alih teknologi. "Penggunaan konten lokal juga dimungkinkan sesuai kemampaun perusahaan pemesan," ujarnya.
Saat ini Kementerian Pertahanan masih merampungkan rencana pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas dari beberapa negara Eropa. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyebutkan rencana pembelian masih dinegosiasikan oleh Angkatan Darat. "Kami sejauh ini belum tahu persis rinciannya karena kan urusannya juga banyak," ujar Purnomo Jumat pekan lalu.
Menurut Purnomo, tim dari AD masih merumuskan harga, jumlah, dan jenis alutsista yang akan dibeli, apakah baru atau bekas pakai. Termasuk menentukan spesifikasi alutsista yang akan dibeli. "Yang baru diputuskan itu membeli main battle tank dan itu tank berat," lanjut Purnomo. Namun, sejauh ini, pemerintah merencanakan pembelian tank Leopard bekas buatn Jerman.
Sumber : TEMPO
Berita Terkait:
UKRAINE
- Komisi I DPR-RI Kunjungi 6 Industri Pertahanan di Ukraina
- Komisi I Berencana Kunker ke Ukraina Untuk Jajaki Kerja Sama Persenjataan
- Indonesia Dan Ukraina Tingkatkan Kerja Sama Industri Pertahanan
- Dubes Ukraina : Kami Berharap Mendongkrak Bisnis Alutsista Di Indonesia
- Ukraina Tertarik Rakit Tank Bulat di Indonesia
- English News : Ukraine may deliver engines for Russian UAVs
Tank
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- Juli, TNI AD Akan Diperkuat IFV Marder Dari Jerman
- 2013, 37 BMP-3F Akan Diterima Marinir TNI AL
- Doosan DST Kirim Tarantula 6x6 Kepada Indonesia
- Menhan: Leopard RI Pesanan Sudah Disesuaikan dengan Kondisi Tropis
- Pengamat : Pengadaan MBT Leopard Tingkatkan Posisi Tawar Indonesia
- Pengamat : Kehadiran MBT Leopard Jangan Timbulkan Kesalahpahaman Tetangga
- KSAD : 100 Tank Leopard Dari Jerman Akan Tiba Tahun Ini
- Indonesia Gandeng Turki Untuk Kembangkan Tank Ringan Dan Medium
- Menhan: Beli 114 tank Leopard, Indonesia dapat 50 tank
- Parlemen Jerman Setujui Penjualan 100 Tank Leopard Ke Indonesia
- PT Pindad Segera Luncurkan Light Tank Indonesia
- MBT Leopard TNI AD Akan Tiba Oktober 2013
- Menlu Belanda Sempat Larang Penjualan Tank Leopard Ke Indonesia
- Indonesia Tertarik Tank Leopard Dan Kerjasama Perkapalan Spanyol
- KASAD : Indonesia Beli Leopard, Agar Tidak Dilecehkan Negara Tetangga
- Kemhan Akhirnya Resmi Membeli Tank Leopard Ri
- Tank Scorpion, AMX-13 Dan MLRS Astros II Amankan Demarkasi RI-Malaysia
- Rusia Tawarkan kerjasama Pembuatan Tank Ringan Kepada Indonesia
- Korsel Tawarkan Kerjasama Medium Tank Kepada Indonesia
- Rheinmetall Ijinkan PT Pindad Untuk Upgrade Leopard Ri Dengan Konten Lokal
- Akhirnya Pemerintah Tandatangani Pengadaan Tank Leopard Dengan Rhainmetall
- Leopard Revolution Jadi Primadona Di IndoDefense 2012
- Pengamat : Punya Alutsista Baru, Doktrin Pertahanan Perlu Disesuaikan
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
0 komentar:
Post a Comment