ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, January 5, 2012 | 8:29 AM | 0 Comments

    Kosekhanudhas Wilayah Barat Akan Melakukan Pengadaan Rudal Balistik KY-80

    ilustrasi.

    Medan (MIK/WDN)- Komando Pertahanan Udara Nasional (Kosekhanudnas) Medan telah memeriksa rudal balistik buatan luar negeri untuk mendorong pertahanan di wilayah tersebut.

    "Jenis rudal balistik itu adalah KY-80," kata Kepala Kosekhanudnas Marsekal Bonar Hutagaol di Medan, Rabu.

    Dia mengatakan sebagai unit yang ditugaskan mengamankan udara di wilayah barat, Kosekhanudnas membutuhkan rudal balistik dengan kapasitas untuk menghancurkan rudal balistik pesawat dan menghancurkan musuh. Sekarang jumlah rudal balistik Kosekhanudnas III medan masih cukup seperti yang digunakan oleh sejumlah Batalyon Artileri Pertahanan Udara menengah (Arhanudse).

    Namun, Kosekhanudnas masih membutuhkan rudal balistik yang lebih dalam mengantisipasi segala kemungkinan. Oleh karena itu Kosekhanudnas melakukan ujicoba rudal balistik di gurun Gobi, Cina, dan hasilnya sangat baik dan cocok untuk memperkuat pertahanan udara di Indonesia.

    Hasil pemeriksaan uji coba akan diserahkan kepada Mabes TNI untuk membuat keputusan yang diperlukan. Kemudian hasilnya akan dipelajari lebih mendalam. "Kemudian keputusan akan dibuat yang terbaik bagi Indonesia."

    Untuk meningkatkan Armada pesawat tempur yang terbatas, KSAU Marsekal Imam Sufaat akan merencanakan membangun armada pesawat tempurnya menuju MEF pada tahun 2025. Selain itu KSAU juga akan melakukan pengadaan radar untuk pangkalan udara yang belum terjangkau dengan radar seperti di Tanjung Pinang.

    Sehingga Seluruh Sektor III (Medan) sudah tercover seluruhnya.

    Sumber : KOMPAS/WDN/MIK

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.