ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, January 10, 2012 | 4:33 PM | 1 Comments

    Panglima TNI : Hibah 4 Hercules Australia Tunggu Restu DPR

    Jakarta - Indonesia akan mendapat hibah empat unit Hercules jenis C130 seri H dari Australia. Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan, pemerintah Australia sudah setuju dengan hibah tersebut.

    Saat ini pemerintah Indonesia sedang menyiapkan bagaimana secara teknis meningkatkan kemampuan Hercules agar layak terbang. "Hercules itu dibuat oleh Amerika, oleh karena itu perlu juga persetujuan Amerika. Sampai saat ini dari Pemerintah Amerika kelihatannya setuju untuk dihibahkan kepada Indonesia," ujarnya di Jakarta, Senin, 9 Januari 2012.

    Selain itu, pemerintah juga sedang menunggu persetujuan dari DPR terkait hibah tersebut. "Kami mohon persetujuan kepada DPR agar DPR setuju Australia menghibahkan Hercules kepada Indonesia," ungkapnya.

    Sebelumnya, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan sebelum dibawa ke Indonesia, pesawat Hercules tersebut harus lebih dulu direnovasi. Saat ini pemerintah masih menyusun anggaran renovasi pesawat hibah itu, untuk dimasukan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (ABPN) Perubahan tahun 2012.

    Purnomo menambahkan kehadiran empat unit pesawat Hercules akan menambah kekuatan pertahanan Indonesia termasuk untuk membantu akomodasi penanggulangan bencana.

    Sebelumnya, Komisi I DPR telah menyetujui penerimaan hibah 24 unit pesawat F-16 dari Amerika Serikat, meski butuh biaya tak sedikit untuk untuk memutakhirkan pesawat-pesawat itu agar kemampuannya setara block 52.

    Meski pesawatnya gratis, pemutakhiran butuh biaya sekitar US$750 juta, sekitar Rp6,7 triliun.

    Sumber: VivaNews

    Berita Terkait:

    1 komentar:

    tomihadia said...

    semoga juga menerima hiba pesawat rusia antonov 225 an mariya jumbo chargo logistik indonesia untuk skadron antonov indonesia

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.