ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, April 9, 2012 | 8:44 AM | 0 Comments

    Dispen TNI AU : TNI AU Akan Membangun Skadron Baru Untuk Amankan Perbatasan

    Jakarta - Mabes TNI AU genap berusia 66 tahun hari ini (09/04). Pasukan biru langit itu terus berbenah. Termasuk melakukan penambahan prajurit, penerbang dan skuadron tempurnya.

    "Sedang dimatangkan rencana skadron baru F-16 di Pekanbaru, Riau," ujar Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI AU Marsekal Pertama Azman Yunus di Jakarta, Minggu 08/04). Skadron F-16 Riau diharapkan jadi garda depan menangkal ancaman riil di perbatasan.

    Menurut Azman, TNI AU menargetkan penambahan penerbang tahun ini. Salah satunya dengan memperbesar kuota penerimaan siswa penerbang yang dilatih di wingdik Terbang Lanud Adisucipto Jogjakarta. "Kapasitasnya ditingkat dari 30 orang menjadi 40 orang per tahun," katanya.

    Untuk urusan belanja pesawat dan persenjataan, TNI AU berkoordinasi dengan Kementerian Pertahanan karena pembelian alutsista bersifat satu pintu. Selain Sukhoi, yang segera datang adalah pesawat Super Tucano dari Brasil dan pesawat latih supersonic T-50 Golden Eagle.

    Korps yang bersemboyan Swa Bhuwana Paksa ini berencana melengkapi skadron Sukhoi dengan membeli simulator jet tempur tersebut saat ini TNI AU masih terus menjajaki tiga negara penyedia simulator tersebut. Ada tiga negara yang dibidik, yakni Rusia,Tiongkok dan Kanada.

    Simulasi ini penting untuk menekan biaya pelatihan pilot di luar negeri. "Juga kalau disekolahkan ke luar negeri, kemampuan pilot pilot itu bisa terekspose," katanya.

    Ulang tahun hari ini dilakukan besar-besaran dengan mengerahkan 64 pesawat berbagai jenis. Selain itu juga akan dilakukan peragaan penyelamatan korban perang dengan helikopter tempur. Acara yang terbuka untuk masyarakat umum ini juga akan dihadiri perwakilan pimpinan angkatan udara negara-negara sahabat.

    Sumber : JPNN

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.