ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, April 10, 2012 | 8:46 AM | 0 Comments

    Komisi I Dukung Pengadaan Alutsista TNI AU

    Jakarta - Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq, menilai peremajaan alat utama sistem senjata (alutsista) merupakan hal penting yang kini harus dilakukan pemerintah. Ia mengatakan dari sisi prioritas, peremajaan dan penambahan alutsista angkatan laut dan angkatan udara menjadi hal paling mendesak untuk dilakukan.

    ''Mengingat wilayah Indonesia sebagai negara maritim maka alutsista angkatan laut kita harus bisa kuat. Begitu juga dengan pertahanan di udaranya. Barulah setelah itu perlu dilakukan penguatan kapasitas dan kekuatan infanteri dan kavaleri di darat,'' kata Mahfudz kepada Republika melalui saluran telpon di Jakarta, Senin (9/4).

    Dalam kesempatan tersebut, Mahfudz juga sempat menyinggung tentang perlunya penambahan alutsista angkatan udara. Ia mengatakan, skuadron F-5 yang kini dimiliki teknologinya sudah tertinggal. Selain itu pesawat-pesawat itu juga sudah di grounded.

    Saat ini, kata dia, peremajaan yang tengah dilakukan untuk memperkuat angkatan udara adalah penambahan pesawat F-16, pesawat sukhoi serta kerjasama yang tengah dilakukan dengan pihak Korea Selatan.

    Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini juga menjelaskan hingga 2014 diharapkan Indonesia sudah memiliki masing-masing satu skuadron F-16 dan sukhoi. ''Saat ini memang ada keterbatasan dengan anggarannya tetapi kita akan upayakan untuk bisa dipenuhi,'' ujarnya.

    Sumber : Republika

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.