ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, May 24, 2012 | 8:05 AM | 0 Comments

    Perkuat Alutsita, Kemhan Percepat RUU Industri Pertahanan

    Surabaya - Pemerintah terus membahas RUU Industri Pertahanan yang diharapkan menjadi produk legislasi terhadap program penguatan alutsista dalam negeri. Program tersebut diharapkan terus berjalan meskipun pemerintahan telah berganti.

    Karenanya pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertahanan (Kemhan), terus menggodoknya dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan mulai dari Pemerintah, Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), Industri Pertahanan, pengguna yaitu TNI-Polri, serta stakeholder lainnya.

    "RUU ini nantinya diharapkan bisa jadi landasan dalam pembuatan aturan turunan, seperti Kepres, PP, bahkan Kep KKIP, yang bisa dijadikan naungan bagi pembangunan Industri Pertahanan ke depan,"kata Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro usai menghadiri Sidang KKIP Ke VI di PT PAL Indonesia (Persero) di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (23/5).

    Dia menargetkan, bertepatan dengan Hari Teknologi Nasional yang jatuh pada 10 Agustus mendatang, blue print industri pertahanan, penelitian pengembangan dan penerapan teknologi industri pertahanan, dokumentasi, roadmap-nya serta legislasinya dapat segera selesai. "Sehingga kalau ganti kabinet program kami bisa tetap berjalan,"ujar Menhan yang juga ketua KKIP ini.

    Dia menjelaskan, RUU ini akan membahas mengenai Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), Industri Pertahanan dalam negeri, keterkaitan pemerintah dengan industri dan pengguna, serta penelitian dan percepatan pembangunan alat utama sistem senjata (alutsista).

    Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin yang merupakan Sekretaris KKIP mengharapkan RUU Industri Pertahanan ini bisa segera diselesaikan. Meskipun inisiatif DPR, pemerintahlah yang membuat membuat Daftar Inventaris Masalah (DIM)-nya. "Saya harap bisa diratifikasi agustus 2012, karena dari prosesnya sangat lancar,"jelasnya.

    Sumber : JURNAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.