ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, July 26, 2012 | 10:14 AM | 1 Comments

    DSI : Survey Masyarakat Menyatakan Anggaran Pertahanan Perlu Ditambahkan

    Jakarta – Berdasarkan perkembangan yang terjadi terhadap isu-isu di bidang pertahanan banyak masyarakat menilai sistem pertahanan bangsa ini sama saja dan perlu di adakan penambahan anggaran di bidang pertahanan.

    Hal ini terbukti melalui hasil survey selama tiga bulanan yang dikeluarkan oleh Bapak Silmy Karim, yang didukung oleh Danareksa Research Institute terhadap seluruh masyarakat, Rabu (25/7), di Jakarta. Hasil yang terakhir dikeluarkan tersebut, merupakan survey yang dilakukan pada Bulan Mei tahun 2012 yang menyangkut issue-issue pertahanan.

    Dari hasil survey terhadap masyarakat tersebut, ketika berbicara tentang system pertahanan negara sekitar 23,4% dari masyarakat Indonesia menilai baik, 55,9% menilai sama saja dan 20,5% menilai buruk.

    Sedangkan dari sisi penyediaan anggaran untuk mendukung berjalannya pertahanan di wilayah NKRI yang selama ini dilaksanakan, sebanyak 66,5% masyarakat Indonesia menyatakan masih perlu adanya penambahan anggaran pertahanan, sementara 28,9% menyatakan tidak perlu dan 4,5% lainnya tidak tahu.

    Dari hasil survey terakhir bila dibandingkan dengan survey bulan Febuari 2012 sebelumnya terdapat data hasilnya sekitar 60,3% masyarakat menyatakan pemerintah perlu meningkatkan anggaran pertahanannya. Kemudian 34,0% menyatakan tidak perlu dan 5,5% menyatakan tidak tahu. Berdasarkan hasil tersebut maka bisa diambil kesimpulan bahwa masyarakat mendukung penuh peningkatan anggaran Kementerian Pertahanan.

    Dari penyampaian hasil survey ini akan dapat menambah keyakinan dalam mengambil kebijakan dan juga dapat menjadi dasar dalam mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat saat ini kepada pemerintah. Rencananya Silmy Karim akan merencanakan kembali untuk melakukan survey kaitannya dengan issue pertahanan setiap tiga bulan sekali.

    Sumber : DMC

    Berita Terkait:

    1 komentar:

    Abe said...

    Kami setuju untuk pnambahan anggaran perthanan dmi utuhnya NKRI. Tapi tolong prioritaskan BUMN dlm negri lbh di tingkatkan,trutama untuk pngembangan senjata atau alat tmpur lain di dlm negri.

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.