Asisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Asops KSAU), Marsda TNI Ismono Wijayanto di Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta, Kamis (19/7), menguji serta meresmikan penggunaan ICT yang mencakup Jaringan Komunikasi Berita (Jarkombra), Voice Over Internet Protokol (Voip) dan Video Conference (Vicon). ICT sebagai bagian dari moderniasi sistem komando, kendali, komunikasi dan informasi (K3I) TNI AU.
ICT berhasil dikembangkan TNI AU didukung PT Telkom Indonesia sebagai penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi terbesar di Indonesia.
Asops KSAU mengakui jika ICT menjadi penentu utama dalam proses pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. TNI AU menyikapi kemajuan teknologi dan arus modernisasi yang demikian cepat sehingga harus dimbangi dengan pengembangan teknologi pula. Ini telah menjadi tuntutan dan kebutuhan di segala aspek kegiatan khususnya di lingkungan militer.
Awal implementasi ICT dari penyatuan dan pengembangan K3I. Di bawah kendali yang sama, ICT dikembangkan menjadi sistem komando, kendali, komunikasi, komputer, intelijen, pengamatan dan pengintaian.
K4IP, dikatakan Ismono, mutlak jadi sarana pengambil keputusan pimpinan secara cepat dan tepat tanpa terkendala oleh jarak dan waktu. "Sistem K4IP TNI AU harus sangat handal karena dislokasi satuan-satuan TNI AU yang tersebar diseluruh pelosok NKRI," ujar Asops KSAU.
Sistem komunikasi modern jaringan tertutup TNI AU ini dibangun dengan dukungan PT Telkom Indonesia sebagai penyedia jasa telekomunikasi terbesar di Indonesia sehingga menjadi jaminan akan kehandalannya. Dukungan ICT jadi penting dalam mendukung operasi dan latihan, baik dimasa damai atau masa krisis. "Khusus untuk TNI AU sebagai organisasi militer penegak kedaulatan Negara di udara diperlukan untuk mendukung pelaksanaan OMP dan OMSP," ujar dia.
Organisasi Modern
General Manager Enterprise PT Telkom Indonesia, Muhamad Syalsabil mengatakan sistem komunikasi data berbasiskan ITC sudah merupakan kebutuhan utama dan bukan pelengkap lagi. Tehnologi Komunikasi dan Informasi Modern yang digunakan TNI AU telah menjadikan organisasi ini selangkah lebih maju menuju organisasi modern.
"Berdasarkan pengalaman PT Telkom saat mulai menggunakan teknologi yang sama bisa mempersingkat proses surat menyurat dan pengambilan keputusan dari empat hari menjadi hanya satu jam," ujar dia.
Sistem teknologi dan komunikasi TNI AU, ini sepenuhnya menggunakan jalur VPN-IP PT.Telkom Indonesia. Jarkombra akan berfungsi sebagai sarana untuk pengiriman berita secara online, sistim Voip sebagai sarana untuk komunikasi audio telephone dan system Vicon untuk komunikasi audio dan video.
Sistem tersebut merupakan hasil pengembangan TNI AU bekerjasama dengan PT Telkom TBK sebagai penyedia jasa jarring komunikasi serta pembangunan infrastruktur komunikasinya guna mendukung kesiapan operasional TNI AU .
Pada acara uji fungsi Jarkombra, Voip dan Vicon tersebut, Asops KSAU mengadakan uji komunikasi data (berita radiogram), komunikasi suara (voice) lewat VOIP dan komunikasi gambar (video) lewat VICON dengan seluruh satuan jajaran TNI AU yang telah dipasangi ICT. Hasil ujicoba komunikasi cukup memuaskan dengan kecepatan berita yang disampaikan interaksi suara dan gambar video cukup baik.
"Telkom Indonesia berjanji akan terus mendukung kebutuhan TNI AU dalam kebutuhan komunikasi baik menggunakan jalur komunikasi jaringan terbuka maupun jaringan tertutup," ujar Syalsabil.
Sumber : SUARA KARYA
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
TNI AU
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- TNI AU Akan Melakukan Pengadaan Peluru Kendali Jarak Menegah
- Lanud Supadio Dilengkapi Dengan Rudal QW 3
- Komisi I Mau Pastikan Pesawat Tempur Sukhoi Baru Sudah Bersenjata
- Dua Pesawat Tempur Su-30MK2 Tiba Di Tanah Air
- TNI AU Kembali Terima 8 Mesin Sukhoi Dari Rusia
- Kemhan Belum Membayar Dua Pesawat CN 295
- 2013, TNI AU Akan Lengkapi Satu Skuadron Sukhoi
- Skuadron 15 Iswahjudi Terima Tim Dari Korea Aerospace Industries
- Pesawat Tanpa Awak Tiba Akhir 2013
- TNI AU Tolak Lanud Iswahyudi Untuk Kepentingan Sipil
- Status Lanud Pekanbaru & Pontianak Jadi Kelas A
- Perkuat Selat Malaka, Satu Skuadron F-16 Disiapkan di Pekanbaru
- Jupiter Aerobatic Team (JAT) Dan Team Dynamic Pegasus Akan Tampil Di HUT TNI AU
- Dua Sukhoi Baru TNI AU Sukses Test Flight
- Pesawat Antonov Kembali Kirim Empat Mesin Pesawat Sukhoi TNI AU
- Super Tucano Lakukan Ujicoba Pengeboman Di Lumajang
- Dua SU-30 MK2 Sudah Tiba Di Makassar
- Jupiter Aerobatic Team TNI AU Akan Tampil Di Malaysia
- Besok, Dua Pesawat Tempur Sukhoi Tiba Di Lanud Hassanudin
- KSAU Terima Kunjungan Dubes Korsel
- TNI AU Kirim Enam Pilot Untuk Pelatihan Pesawat T-50 Dan T/A-50
- 2013, Anggaraan TNI AU Naik 8,3 Persen
- TNI AU Bentuk Satgas Untuk Menangani Kecelakaan Hawk 100
- Gemuruh Super Tucano di Langit Malang Raya
Teknologi
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Nipress : 2025, Kami Supplai Baterai Untuk 18 Kapal Selam TNI AL
- Meristek Yakin Indonesia Kurangi Ketergantungan Alutsista Dari Luar Negeri
- ITS : Korsel Tak Tulus ToT Kapal Selam Kepada Indonesia
- EADS Tawarkan Dana Segar $ 2 Miliar Bila Menang Dalam Pengadaan Pesawat Tempur Korsel
- Proses Alih Teknologi Kapal Selam Korsel Masih Berjalan Alot
- Sharp Avionik K Gandeng Elbit System Dalam Pengembangan Proyek LAH Dan KFX
- TNI AL Memilih Simulator Nautis Class A Untuk Pelatihan Kapal Perang Sigma
- Industri Pertahanan Nasional Sudah Menguasai Teknologi Level Menegah
- Bila Diinginkan, Indonesia Dengan Mudah Membuat Senjata Nuklir
- PT DI Akan Produksi Simulator CN-235 Dan Super Puma
- Radar INDRA Akan Dipasang Di Tiga Kapal Selam Indonesia
- Korsel Rilis Bom Korean GPS Guided Bomb Untuk KFX Kepada Publik
- Debat Polemik Pengembangan Pesawat Tempur KFX
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Pengamat : Israel Gagal Membuat Jet Tempur Kfir Yang Tangguh
- TNI AU Kembali Aktifkan ACMI Pekanbaru
- Departemen Pertahanan Bangun Pertahanan Cyber
- TNI Gandeng UI Untuk Mengembangkan Kapal Tanpa Awak
- Menhan : Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) Akan Diproduksi Massal
- Menristek : UAV Buatan BPPT Masih Terlalu Berisik
- KSAD : Pembelian Alutsista Luar Negeri Harus Ada Alih Teknologi
- Lapan : Nozzle Roket RX-550 Masih Bermasalah
- Spesifikasi UAV Sriti dan Alap-Alap Buatan BPPT
- BPPT Siap Mengembangkan UAV Untuk Militer
0 komentar:
Post a Comment