"Karenanya, sangat wajar jika Indonesia dan China, khususnya angkatan bersenjata kedua negara saling bekerja sama untuk membina dan menjaga stabilitas kawasan," katanya, dalam sambutan tertulis pada penutupan latihan bersama Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat dan Pasukan Khusus Angkatan Bersenjata China (PLA) di Jinan, Shandong, China Minggu.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Operasi Kasad Mayjen TNI Dedi Kusnandi Thamim, Panglima TNI mengatakan semangat kebersamaan dan persahabatan serta profesionalisme yang telah ditunjukkan selama latihan adalah modal bagi peningkatan kerja sama kemitraan antara Indonesia dan China, khususnya angkatan bersenjata kedua negara di masa datang.
"Hubungan dan kerja sama yang baik antara angkatan bersenjata kedua negara merupakan bagian dari kemitraan srategis yang disepakati kedua negara, untuk meningkatkan kapasitas, kapabilitas kedua pihak dalam memelihara perdamaian dan keamanan regional dan internasional," kata Agus Suhartono.
Ia menegaskan, Indonesia dan China merupakan dua negara yang menjadi barometer stabilitas kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik yang memiliki nilai dan posisi yang sangat strategis.
"Indonesia dan China, utamanya angkatan bersenjata kedua negara harus terus bekerja sama untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam menangani berbagai ancaman keamanan di dua kawasan tersebut, termasuk menghadapi ancaman terorisme, penanganan epidemi, kejahatan transnasional," katanya.
Panglima TNI menambahkan latihan bersama antiteror telah memberikan motivasi, inspirasi, dan pencerahan tentang aspek-aspek penanggulangan terorisme, termasuk yang terjadi di kawasan sesuai dengan perkembangan strategis yang ada.
Sementara itu Kepala Staf Kodam Jinan Letnan Jenderal Zhao Zhongqi mengatakan latihan bersama antara Kopassus dan Pasukan Khusus Angkatan Bersenjata China merupakan tonggak baru bagi hubungan kedua negara, khususnya angkatan bersenjata kedua pihak.
"Para peserta latihan bersama ini, tidak saja menjadi saksi mata makin kokohnya kemitraan strategis yang telah dijalankan kedua negara utamanya untuk bersama-sama membangun dan memelihara perdamaian dan keamanan regional dan internasional," katanya.
Zhongqi mengatakan latihan bersama itu meruakan salah satu bentuk reaksi dan antisipasi terhadap berbagai ancaman yang terjadi di kawasan dan internasional. "Semua materi latihan diselesaikan secara baik dan lancar sesuai harapan, melalui saling percaya, saling berbagi pengalaman dan mempererat hubungan dan kerja sama dalam mengantisipasi berbagai ancaman yang terjadi," ujarnya.
Kopassus dan pasukan khusus China untuk kedua kalinya menggelar latihan bersama dengan sandi "Sharp Knife II/2012" di Pangkalan Latihan Terpadu di Kodam Jinan, Shandong, China sejak 3 Juli hingga 15 Juli 2012.
Masing-masing komando pasukan khusus mengerahkan 76 personelnya untuk melakukan latihan antiteror.
Sumber : ANTARA
Berita Terkait:
CHINA
- Indonesia Dan China Sepakat Tingkatkan Kegiatan Latihan Militer Kedua Negara
- Komisi I : Rudal C-705 Akan Dikembangkan Di Indonesia
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Selain Rudal, Indonesia - China Kerjasama UAV Dan Pertahanan Elektronik
- Konflik LCS, Penyebab ASEAN Memperbarui Kekuatan Alutsista
- Indonesia Dan China Sepakati Kerjasama Keamanan Maritim
- TNI AU Dan AU China Jajaki Kerjasama
- Senjata Murah Buatan China Jadi Saingan Berat PT Pindad
- Dubes RI : Hubungan Militer Indonesia Dan China Semakin Erat
- Dispen TNI : TNI Belum Akan Perkuat Militer di Natuna
- Dispen TNI AU : Kami Belum Tahu Kemhan Beli Misil Cina
- Kemhan : Tanggal 30 Agustus, China Memberikan Proposal Teknis C-705
- Menhan Dan Panglima TNI Diundang Memperingati Hari Pembentukan Tentara Pembebasan Rakyat China
- Komisi I : Indonesia Dan China Akan Bangun Industri Rudal
- Pengamat : ASEAN Terpecah Belah Menghadapi China
- Indonesia Dan China Adakan Adakan 1st Defense Industry Cooperation Meeting
- Untuk Pertama Kali TNI AL Dan AL China Lakukan Dialog
- Indonesia-China Tingkatkan Kerja Sama Antiteror
- Pengamat : Kerjasama Pertahanan Indonesia Dan China Sangat Strategis
- Jubir Kemhan : TNI AU Kirim 10 Pilot Sukhoi Untuk Pelatihan Di China
- China Tawarkan Bantuan Radar Dan Pelatihan Pilot Sukhoi TNI AU
- Indonesia Dan China Tingkatkan Kerjasama Pertahanan
- Dubes RI : Kita Harus Perkuat Kerjasama Pertahanan Dengan China
- Menhan : Asean Harus Bisa Damaikan Konflik Laut China Selatan
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
Kerja Sama
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Temui Presiden, Menlu Korsel Janjikan Peningkatan Kerjasama Pertahanan
- Proses Alih Teknologi Kapal Selam Korsel Masih Berjalan Alot
- Sharp Avionik K Gandeng Elbit System Dalam Pengembangan Proyek LAH Dan KFX
- Indonesia Dan India Bahas Implementasi Kerjasama Pertahanan
- Komisi I DPR-RI Kunjungi 6 Industri Pertahanan di Ukraina
- Komisi I Berencana Kunker ke Ukraina Untuk Jajaki Kerja Sama Persenjataan
- Indonesia Dan China Sepakat Tingkatkan Kegiatan Latihan Militer Kedua Negara
- Indonesia Dan Jepang Tingkatkan Kerjasama Kemitraan Strategis
- Menhan Sambut Baik Tawaran Kerjasama Industri Pertahanan Dengan Wallenberg Family Swedia
- Indonesia - Jerman Sepakat Untuk Kerjasama 16 Latihan Perang Bersama
- Menhan : Presiden Jajaki Kerja Sama Alutsista Dengan Jerman Dan Hungaria
- Dubes Korsel : Pergantian Presiden, Tidak Mempengaruhi Kerjasama Pertahanan
- Indonesia Tertarik Tank Leopard Dan Kerjasama Perkapalan Spanyol
- Menhan Spanyol Kunjungi Indonesia Untuk Membahas MoU
- KSAD Jepang Bertemu Presiden, Untuk Bahas Kerja Sama Pertahanan
- Inggris Siap Berpartisipasi Dalam Pengembangan KFX
- Indonesia Dan Ukraina Tingkatkan Kerja Sama Industri Pertahanan
- Kemhan Dan FSMTC Rusia Bahas Kerjasama Teknik Militer
- Indonesia Berharap Kerjasama Pertahanan Dengan Rusia Semakin Erat
- Menteri Pertahanan Inggris Kunjungi Indonesia
- Selain Rudal, Indonesia - China Kerjasama UAV Dan Pertahanan Elektronik
- Indonesia Dan China Sepakati Kerjasama Keamanan Maritim
0 komentar:
Post a Comment