ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, November 1, 2012 | 7:58 AM | 1 Comments

    Dubes AS : Senat AS Dukung Heli Apache Dijual ke Indonesia

    Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat berencana menjual sejumlah unit helikopter tempur Apache ke Indonesia. Langkah AS ini terkait kebijakan Indonesia yang tengah meremajakan alutsista. Senat AS dijamin tidak akan menggagalkan rencana tersebut.

    "Senat akan mendukung penguatan kerjasama militer Amerika Serikat dengan Indonesia," ujar anggota Komisi I DPR Helmy Fauzi usai bertemu dengan Senator AS Richard G Lugar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/10).

    Menurut Helmy, Senator Lugar dalam pertemuan tersebut tegas menyatakan akan mendorong pemulihan kerjasama militer AS-Indonesia. Bentuk kerjasama yang sudah disebut-sebut antara lain adanya pelatihan militer.

    "Bahkan beliau (Richard) menegaskan tidak ada objection (penolakan) dari Senat terhadap rencana penjualan heli Apache ke Indonesia," urai anggota FPDIP ini.

    Dia menambahkan, Dubes AS untuk RI Scott Marciel juga memperkuat pernyataan Richard. Scott, seperti ditirukan Helmy, mengungkapkan sudah ada congressional notice kepada pemerintah AS yang berisi pemberitahuan tidak ada penolakan terhadap penjualan heli Apache. "Mendengar kepastian ini, kami tentu senang dan mengapresiasi sikap Senat yang mendukung pemulihan kerjasama militer," tandas Helmy.

    Seperti diwartakan, AS berencana menjual sejumlah heli Apache ke RI. Rencana penjualan itu dikemukakan Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, kepada Menlu RI Marty Natalegawa saat bertemu di Washington DC pada 20 September silam.

    Apache yang ditawarkan AS ini adalah seri AH-64D seri Longbow. Jenis yang diproduksi Boeing ini merupakan helikopter andalan Angkatan Darat AS untuk operasi tempur terbatas. Tipe ini menggantikan helikopter AH-1 Cobra. Angkatan Darat AS sendiri sudah menggunakan Apache sejak Maret 1997.

    Selain AS, kini militer dari sejumlah negara sudah menggunakannya, yaitu Mesir, Yunani, Israel, Jepang, Kuwait, Belanda, Arab Saudi, Singapura, Uni Emirat Arab, dan Inggris. Dibanding dari seri pendahulunya, AH-64D Longbow ini memiliki sejumlah kelebihan dalam konektivitas digital, sensor, sistem persenjataan, peralatan pelatihan, dan sistem dukungan pemeliharaan.

    Sumber : Merdeka

    Berita Terkait:

    1 komentar:

    FirmanSyah said...

    beritanya bermanfaat,tapi saya juga punya berita lain tentang Kompetisi BMW M8 2020 Meroket ke Absurditas

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.