ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, February 12, 2013 | 10:33 AM | 3 Comments

    Komisi I : UU Industri Pertahanan Tak Haramkan Impor Alutsista

    Jakarta - Komisi I DPR menjelaskan Undang Undang (UU) Industri Pertahanan yang telah disahkan DPR sebenarnya tak mengharamkan pemerintah mengimpor alutsista dari luar negeri. Asal produsen alutsista Indonesia belum mampu memproduksi alutsista yang jauh lebih canggih.

    "Dalam UU Industri Pertahanan kita tidak mengharamkan pemerintah maupun TNI mengimpor alutsista. Selama produsen dalam negeri belum mampu membuatnya," kata Anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya di acara Yellow Forum for Young Leader (YFYL) dengan tema 'Urgensi Penguatan Sistem Pertahanan Indonesia' di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (11/2/2013).

    Selain itu, Tantowi yang juga Wakil Sekjen Partai Golkar ini menjelaskan, pemerintah juga boleh mengimpor alutsista bila transfer teknologi oleh negara yang memproduksi alutsista itu untuk penguatan pertahanan di Indonesia.

    "Impor alutsista itu bisa dilakukan asalkan ada transfer teknologi. Jadi kami tidak mengharamkan impor alutsista melalui UU Industri Pertahanan itu," tuturnya.

    Tantowi mengungkapkan kini Kementerian Pertahanan mendapat tambahan anggaran pada 2013 sebesar Rp 77,7 Triliun. Dari anggaran itu, hanya 33 persen untuk alutsista dan sisanya untuk belanja rutin pegawai seperti gaji dan lain-lain.

    "Jadi yang 33 persen itu bukan untuk alutsista saja, karena 33 persen itu untuk penguatan pengelolaan di perbatasan, pulau terluar dan mengatasi konflik-konflik horizontal. Jadi memang masih kurang dan memang harus ada peningkatan anggaran, karena angka itu belum sanggup bikin efek gentar," pungkasnya.

    Sumber : Liputan 6

    Berita Terkait:

    3 komentar:

    tomihadia said...

    AMIN, POKOK NYA INDONESIA RAYA HARUS BANYAK HELICOPTER YANG MENGHIASI LANGIT LANGIT INDONESIA RAYA KU, INDONESIA HARUS PUNYA 10.900 UNIT HELICOPTER DI GUDANG TNI KARENA INDONESIA BESAR DAN LUAS WILAYAH NYA 450 JUTA PENDUDUK NYA BERIBU- RIBU PULAU

    FirmanSyah said...

    beritanya bermanfaat,tapi saya juga punya berita lain tentang Mobil Listrik Hyundai Ioniq Di Bandrol 569 Juta Rupiah

    FirmanSyah said...

    beritanya bermanfaat,tapi saya juga punya berita lain tentang 2020 Tesla Model Y Mobil Yang Mainstream

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.