Menurut Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia Laksamana Soeparno, dalam waktu dekat dia akan mendiskusikan dengan kementerian pertahanan dalam rangka untuk menentukan jenis kapal selam diesel yang akan dibeli.
Indonesia berencana membeli dua kapal selam untuk tahap pertama, yang akan menelan biaya sebesar $ 700 juta dolar. Untuk pembayaran kapal selam akan dibeli menggunakan kredit ekspor (KE).
TNI ALI akan melakukan persyaratan teknis yang diperlukan untuk pengadaan kapal selam ke Departemen Pertahanan. kemudian akan dilakukan analisa spesifikasi jenis kapal selam.
Pada tahun 2009, Departemen Pertahanan Indonesia telah mengundang perusahaan Perancis, Jerman, Rusia dan Korea Selatan untuk berpartisipasi dalam tender, tetapi kemudian program itu ditutup karena kekurangan dana .
Indonesia diharapkan dapat mengeluarkan tender baru pada pertengahan 2010, meskipun keputusan itu ditunda sampai 2011. Sesuai rencana, kapal selam pertama yang dibangun oleh perusahaan pemenang tender dan kapal selam kedua akan dibangun oleh galangan kapal PT PAL, Indonesia.
Rusia dan Korea Selatan dianggap sebagai kandidat terkuat untuk pengadaan kapal selam Indonesia.
Rusia menawarkan proyek 636 kapal selam Kilo diesel-listrik. Korea Selatan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) telah menyiapkan dokumen-dokumen teknis untuk dua Tipe-209 kapal selam tenaga diesel yang dirancang di Jerman.
Sumber: RUSNAVY
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment