
BATAM (Pos Kota) – Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Hari Bowo M.Sc meresmikan Lapangan Tembak Cakra Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batam, Jumat (18/02) di Batam.
Upacara peresmian lapangan tembak ini merupakan simbolis formal dibukanya penggunaan sarana latihan menembak bagi prajurit TNI AL dilingkungan wilayah kerja Lanal Batam.
Lapangan tembak yang diberi nama Cakra ini memiliki luas 2.600 meter persegi dengan jumlah jalur tembak sebanyak 10 buah, merupakan salah satu solusi untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan persponel di bidang menembak. Sementara itu, pemberian nama “Cakra” memiliki makna filosofi yaitu Pusaran Energi atau Pusat Energi dan Kehidupan.
Dalam sambutannya, Pangarmabar mengutarakan Pembangunan lapangan tembak cakra merupakan salah satu upaya TNI Angkatan Laut untuk menciptakan fasilitas dan sarana tempat latihan mengasah keterampilan menembak perorangan bagi prajurit TNI AL yang memadai dan represerntatif, sehingga dapat menumbuhkan rasa bangga dan mencetak prajurit yang handal dan memiliki naluri tempur yang tinggi.
Selain itu lapangan tembak Cakra juga dapat digunakan sebagai sarana latihan bagi pembinaan para atlit menembak khususnya di wilayah Kepulauan Riau sehingga mampu melahirkan atlit-atlit professional yang akhirnya dapat mengharumkan nama bangsa dan Negara Indonesia.
Mengingat pentingnya sarana latihan ini, Pangarmabar memberi pesan kepada Komandan Lanal Batam selaku penanggung jawab operasional lapangan tembak Cakra, untuk merawat dan menjaga dengan sebaik-baiknya sarana dan fasilitas latihan ini, sehingga betul-betul akan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kepentingan TNI Angkatan Laut.
Peresmian lapangan tembak ini dihadiri oleh Pangkolinlamil, Danguskamlabar, Para Komandan Lantamal Wilayah Barat, Walikota Batam, Ketua Otorita Batam dan Muspida Kota Batam, Ketua dan Pengurus Perbankin Kepulauan Riau dan Kota Batam.
Kepala Dispenarmabar
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
0 komentar:
Post a Comment