TEMPO Interaktif, Jakarta - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan pihaknya akan menindak sesuai aturan jika benar ada usaha makar yang akan dilakukan oleh organisasi tertentu kepada Presiden. "Tapi harus jelas dulu," kata Agus di Kementerian Pertahanan, Jumat (18/2).
TNI tidak akan bertindak gegabah dalam menyikapi berbagai aksi kekerasan yang sering terjadi akhir-akhir ini. Ancaman makar oleh organisasi atau pihak mana pun akan dikaji dahulu. "Harus jelas dalam mengartikan kriteria makar," ujar Panglima TNI.
Dalam menyikapi maraknya aksi kekerasan, Panglima TNI mengatakan siap membantu pihak Kepolisian jika memang diperlukan. "Sesuai Undang-Undang yang berlaku," kata Agus.
Pihaknya mengaku lebih mengedepankan usaha preventif yaitu dengan bentuk dialog dan sosialisasi peraturan (SKB Menteri). "Nabi Muhammad dalam menyelesaikan persoalan dengan tindakan persuasif," kata Agus.
Sumber: TEMPO
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment