SINGKAWANG-Guna meningkatkan kemampuan prajurit dalam memahami manajemen latihan diselenggarakan penataran nikgarlat. Sedangkan, untuk kemampuan bela diri diselenggarakan latihan kader yong moodo. Kegiatan ini diselenggarakan di Rindam XII Tanjungpura di Kota Singkawang, kemarin. Hadir Pangdam XII Tanjungpura, Mayjend Andi Geerhan Lantara dan sejumlah perwira lainnya.
“Kegiatan latihan ini penting untuk dapat menciptakan dan terus memupuk kepercayaan diri seluruh prajurit disatuan jajaran Kodam XII/TPR,” tegas Geerhan.
Selain itu , Geerhan juga mengatakan, kegiatan tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman, wahana untuk meningkatkan eksistensi dan kinerja para perwira maupun bintara serta sebagai dasar dalam penyelenggaraan latihan di satuan masing-masing, sehingga akan tercapai sasaran dan tugas pokok sesuai yang diharapkan komando atas. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari tersebut diikuti 100 orang peserta.
Pesertanya berasal dari perwira maupun bintara dari satuan jajaran Kodam XII/TPR. “Kita harapkan nantinya akan memiliki kemampuan baik secara kuantitas dan kualitas serta mampu melaksanakan teknik penyelenggaraan latihan di satuan secara benar sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen latihan,” kata pria yang pernah bertugas di Aceh. Diakuinya, TNI adalah sebagai alat pertahanan negara, menjalankan fungsi sebagai penangkal, penindak dan pemulih untuk menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI.“TNI dituntut untuk setiap saat selalu berhadapan dengan ancaman dan resiko, sehingga setiap prajurit dituntut untuk memiliki kemampuan mempertahankan diri dengan atau tanpa senjata.Kedepannya, saya berharap, penyelenggaraan penataran dan latihan ini, berorientasi terus pada upaya peningkatan profesionalisme keprajuritan,” kata dia.
Sumber: PONTIANAK POST
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment