ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, June 13, 2011 | 11:26 AM | 0 Comments

    Lanal Semarang Akan Tambah Dua Pos TNI AL Di Demak Dan Kendal

    Semarang - Pangkalan TNI AL (Lanal) Semarang, menambah 2 Pos TNI AL di Demak dan Kendal. Sebelumnya Lanal Semarang memiliki beberapa Pos TNI AL di Jepara, Rembang, Karimunjawa dan Juwana.

    Keberadaan Pos TNI AL di beberapa wilayah tersebut, menurut Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (T) Moelyanto, sangat membantu fungsi dan tugas TNI AL dalam pengamanan wilayah laut atau perairan dimana menjadi lalu lintas kapal dan adanya dermaga.
    Diakui, bahwa wilayah perairan pantai Pulau Jawa hingga Bali masih rawan terhadap keberadaan ranjau-ranjau laut peninggalan Jepang pada masa Perang Dunia II.

    Hal ini menuntut kerja keras TNI AL dalam mengamankan kawasan rawan tersebut, agar tidak berdampak buruk bagi pelayaran sipil. Keberadaan Pos TNI AL di beberapa wilayah melekat pada keberadaan dermaga atau tempat sandarnya kapal atau perahu, termasuk perahu nelayan.

    Selain memberi pengamanan terhadap jalur-jalur mereka dari bahaya ranjau dan ancaman lainnya, juga melaksanakan pengawasan terhadap gangguan yang berpotensi mengancam pertahanan negara.

    Terhadap ranjau sisa perang tersebut, Pos TNI AL diminta perannya untuk intensif melakukan pengawasan dan penginderaan melalui patroli-patroli rutin. Dengan ditemukannya saat patroli, maka akan memudahkan pemetaan wilayah mana yang rawan untuk segera diambil tindakan dengan penyapuan ranjau oleh kapal-kapal TNI AL yang memiliki klasifikasi penjinak atau penyapu ranjau.

    Sumber: Kedaulatan Rakyat

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.