ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, September 30, 2011 | 10:43 PM | 0 Comments

    KSAL : TNI AL Pesan 3 Unit Kapal Selam Dari Korsel

    Jakarta - Pengadaan tiga kapal selam untuk Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) akan disediakan dari Korea Selatan.

    Pengadaan kapal selam yang sempat tertunda 2-3 tahun ini akan dipercepat untuk memenuhi kebutuhan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI AL dalam rangka pengamanan wilayah laut Indonesia. "Pengadaannya kami datangkan dari Korea Selatan," kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Soeparno usai menghadiri Gelar Hiburan Prajurit dalam rangka HUT TNI yang jatuh pada 5 Oktober di Mabes AL Jakarta, Jumat (30/9).

    KSAL menjelaskan, Korea dipilih untuk pengadaan kapal selam ini karena memiliki kemampuan sama dengan Eropa dalam menyediakan kebutuhan kapal selam yang diperlukan TNI AL. "Tapi harganya lebih murah," kata KSAL.

    Sebelumnya, Kementerian Pertahanan (Kemhan) melalui Sekretaris Jenderal Kemhan Marsekal Madya Eris Herryanto mengatakan, pengadaan kapal selam ini sudah terlambat 2-3 tahun. Karenanya, pengadaan kapal selam ini akan dipercepat dari 30 bulan menjadi hanya 1,5 tahun. Alokasi kapal selam untuk mendukung TNI AL ini berjumlah tiga unit. "Harganya dalam rupiah Rp9,5 triliun untuk tiga unit," kata KSAL.(JURNAS/WDN)

    Sumber : Jurnal

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.