ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, October 10, 2011 | 2:25 PM | 0 Comments

    F-16 Akan Kawal Pesawat Kepala Negara KTT ASEAN

    Denpasar - Apa bentuk jaminan keamanan yang diberi pemerintah bagi kepala-kepala pemerintahan dan negara yang akan hadir dalam KTT ASEAN di Bali pada November nanti? Ada beberapa yang pasti, di antaranya kawalan udara oleh F-16 Skuadron Udara 3 TNI-AU sejak memasuki wilayah udara nasional hingga mendarat di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali.

    "Dari wilayah udara, tugas kami mengawal penerbangan para kepala negara dari wilayah pertahanan nasional menuju wilayah Bali menggunakan pesawat tempur F-16 sampai mendarat," Komandan Pangkalan Udara TNI-AU Ngurah Rai, Letnan Kolonel Penerbang Jumarto, Minggu.

    Tentang mekanisme dan pola operasinya, tentu saja hal itu dirahasiakan. Pasti pengamanan dan pengawalan udara itu produk bersama banyak pihak, di antaranya Komando Pertahanan Udara Nasional TNI, Komando Operasi Udara I dan II TNI-AU, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, dan lain-lain.

    Selain itu, kata Jumarto, pihaknya juga menyiagakan sebanyak satu kompi Pasukan Khas TNI-AU dalam perjalanan para kepala negera tersebut. Yang satu ini biasa digelar untuk mengendalikan lalu-lintas penerbangan hingga pengamanan fisik pangkalan udara dan wahana penerbangan yang dipergunakan.

    Pasukan berbaret jingga itu, katanya, merupakan satuan berkemampuan tiga matra yakni laut, darat, udara. Namun dalam operasi, tugas dan tanggung jawabnya, mereka lebih ditujukan untuk merebut dan mempertahankan pangkalan udara dari serangan musuh.

    "Dan selanjutnya menyiapkan bagi pendaratan pesawat lain," katanya.

    Jumarto mengatakan, Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Leonard, selaku komandan pelaksana operasi pengamanan KTT ASEAN memerintahkan agar tiap unsur bekerja dalam masing-masing kemampuannya.

    "Dalam persiapannya, Pangdam selaku komandan pelaksana operasi, meminta agar masing-masing akan melakukan kemampuan yang dimiliki jadi seperti dari unsur kami yakni pengamanan bandara," katanya.

    Sebagai unsur pengamanan jalur udara, pihaknya juga sudah melakukan berbagai pelatihan-pelatihan mulai pengawalan hingga pendaratan.

    "Berbagai persiapan sudah dilaksanakan sejak beberapa minggu lalu," imbuhnya.

    Sumber : ANTARA 

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.