ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, October 15, 2011 | 8:53 PM | 0 Comments

    Menhan : TNI Akan Invasi Malaysia jika Terbukti Caplok Wilayah RI

    (Foto: Presiden RI)

    BOGOR - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro angkat suara menyikapi polemik pencaplokan wilayah perbatasan di Camar Bulan dan Tanjung Datu oleh Malaysia.

    Menurutnya, pemerintah menargetkan akan menyelesaikan permasalahan ini secepatnya namun harus ada visi dahulu.

    "Target kita ingin menyelesaikan secepartnya tapi kan perlu satu visi dulu padahal ada Menhan, Menlu, Panglima TNI dan Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal)," ucapnya kepada wartawan di Cikeas, Sabtu (15/10/2011).

    Pemerintah mengirim Bakosurtanal, lanjut Pornomo, untuk memastikan apa betul patok perbatasan bergeser atau tidak. “Makanya kita kirim Bakosurtanal, untuk melihat apa betul patoknya bergeser atau hilang, sampai saat ini belum ada laporannya kan baru berangkat," lanjutnya.

    Dalam masalah ini, kata Purnomo, tugas TNI bukan untuk mengecek adanya patok di sana namun hanya saja untuk menjaga. “Kalau TNI itu tugasnya bukan untuk mengecek patok, tugasnya itu menjaga patoknya masih ada enggak, tapi kalau untuk tahu patoknya bergeser tidak sesuai dengan perjanjian yah itu tugasnya Bakosurtanal," tambahnya.

    Kalau memang terbukti ada pencaplokan wilayah Indonesia oleh Malaysia, kata Purnomo, TNI tidak akan tinggal diam. "Kalau terbukti ya kita serang," tandasnya.

    Sumber : OKEZONE

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.