ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, February 14, 2012 | 3:55 PM | 1 Comments

    Komisi I : Bila DCA Diteruskan Maka Kedua Negara Harus Diutungkan

    Jakarta - Singapura berkepentingan terhadap perjanjian pertahanan (Defence Cooperation Agreement/DCA) dengan Indonesia karena negara itu membutuhkan tempat latihan bagi pasukannya.

    "Perlu dipahami bahwa Singapura berkepentingan terhadap DCA bukan dalam konteks kerja sama pertahanan dalam pengertian yang umum, melainkan negara tersebut hanya membutuhkan lahan milik Indonesia sebagai tempat latihan pasukannya," kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP Tjahjo Kumolo kepada ANTARA, Selasa.

    Hal itu dikemukakan Tjahjo yang juga anggota Komisi I DPR RI sehubungan dengan rencana pertemuan rutin tahunan antara Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong yang pada tahun ini diagendakan bulan depan.

    Di lain pihak, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah 1 ini mengutarakan bahwa Indonesia sebenarnya sangat berkepentingan terhadap perjanjian ekstradisi dengan negara tersebut.

    "Walaupun secara rutin dilakukan pertemuan di antara pejabat tinggi kedua negara itu, pihak Indonesia tidak mengesahkan DCA, Singapura juga tidak akan setuju terhadap perjanjian ekstradisi," kata Tjahjo.

    Apalagi dari segi pertahanan, kata dia, alat utama sistem senjata (alutsista) Singapura jauh lebih unggul dibandingkan dengan Indonesia.

    Selain itu, Singapura juga memiliki aliansi pertahanan dengan negara lain yang dikenal dengan "Five Power Defense Agreement" (FPDA), yaitu sistem aliansi pertahanan antarlima negara (Inggris, Australia, Selandia Baru, Singapura, dan Malaysia).

    Disebutkan Tjahjo, salah satu kesepakatan negara-negara FPDA adalah adanya klausul bahwa serangan terhadap salah satu negara anggota merupakan serangan pula terhadap negara anggota lainnya.

    Dari sisi ASEAN, dia berharap pada tahun 2015 Komunitas ASEAN sudah terbentuk.

    "Namun, apakah Indonesia dapat memainkan peran utama dalam Komunitas ASEAN sehingga Singapura merasa perlu melakukan pendekatan dengan Indonesia?" tambahnya.

    Sekjen DPP PDI Perjuangan ini berharap agar pertemuan rutin antara Presiden RI dan pejabat tinggi Singapura yang diagendakan pada bulan Maret 2012 tidak sebatas seremonial.

    "Atau, malah justru lebih menguntungkan pihak Singapura?" katanya lagi.

    "Saya kira Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan serta kementerian lainnya harus merumuskan agenda pembicaraan Presiden RI dan PM Singapura yang lebih komprehensif integral. Setidaknya untuk kepentingan kerja sama bilateral bersama Indonesia dan Singapura," kata wakil rakyat asal Kota Semarang itu.

    Sumber : ANTARA

    Berita Terkait:

    1 komentar:

    KERIS NUSANTARA said...

    Pak Tjahjo Kumolo utk DCA, menurut saya sdh tdk usah dibicarakan lagi krn ndak akan ketemu dan apa mau negara Singapura mengembalikan uang hasil para koruptor ke Indonesia. Bisa2 Singapura negaranya jadi miskin(dana besar akan mengalir ke Indonesia ), tentaranya akan kesulitan anggaran dan yg anda katakan militernya modern menjadi terbalik. Salam Merdeka

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.