ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, March 7, 2012 | 7:51 AM | 0 Comments

    DPR Setuju Indonesia Bangun Pabrik Peluru Kendali

    Jakarta - Kementerian Pertahanan berencana menggandeng China untuk bekerja sama mempersenjatai militer Indonesia dengan peluru kendali. Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi I, Tubagus Hasanudin mengatakan DPR setuju rencana pembangunan peluru kendali ini.

    "Ya kami mendukung, membuat alutsista yang memang canggih. Negara lain sudah membuat itu 10 tahun lalu, sementara kita baru saat ini," kata Tubagus Hasanuddin ketika dihubungi VIVAnews, Selasa 6 Maret 2012.

    Mengapa kita perlu membuat pabrik peluru kendali? Alasannya, kata Tubagus, karena peluru kendali itu cocok dengan kondisi geografis di Indonesia.

    "Pertempuran ke depan pasti akan membutuhkan itu. Musuh belum melihat tapi kita sudah bisa menembak. Itu cocok sekali dengan kondisi geografis kita," kata politisi PDI Perjuangan ini.

    Menurut Tubagus, Indonesia sebelumnya telah melakukan perbaikan sistem persenjataan, yakni dengan meresmikan Kapal Cepat Rudal dengan jarak tempuh 140-150 kilometer. "Itu cukup bagus," kata mantan Sekretaris Militer era Presiden Megawati Soekarnoputri ini. Pemerintah juga berencana memperbanyak Kapal Cepat Rudal itu untuk mengokohkan pertahanan.

    Pemerintah akan menggandeng China untuk bekerja sama mempersenjatai militer Indonesia dengan peluru kendali. Peluru kendali jenis C-705 memiliki jarak tembak sampai 140 kilometer.

    "Sekarang sedang dibicarakan untuk membangun pabrik peluru kendali di Indonesia yaitu C-705," kata Purnomo di Kementerian Pertahanan, Selasa 6 Maret 2012.

    Sumber : VIVANEWS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.