Ia mengatakan, Kapal perang AL India mempunyai spesifikasi perusak dengan panjang 147 meter, lebar 15,8 meter dan bobot 4.974 ton.
Kapal perang India yang berjenis Raiput Class Destroyer ini akan berada di Makassar selama dua hari terhitung sejak 10-12 Maret 2012.
Maksud dan tujuan dari kunjungan muhibah ini untuk mempererat hubungan antara TNI AL dengan Angkatan Laut India yang sudah berlangsung sejak lama.
Hubungan yang sudah terjalin antara TNI AL dengan AL India selama ini seperti kerja sama patroli bersama yang diberi nama Patroli Sektor Terkoordinasi (Patkor) Indindo yang digelar setiap tahunnya di laut Andaman Kawasan Barat indonesia.
Kapal INS Ranjit (D53) yang dikomandani oleh Kapten Punit Chadda dengan jumlah anak buah kapal (ABK) 320 orang yang berangkat dari Pelabuhan AL India sejak Februari 2012.
Rencananya akan meninggalkan Makassar pada Senin (12/3) dan akan melanjutkan pelayaran menuju Surabaya. Selain berkunjung ke Indonesia, juga akan berkunjung ke beberapa negara di Asia seperti Filipina dan Malaysia.
"Selain kerja sama dibidang militer yang sudah terjalin lama, Angkatan Laut India ini akan mengunjungi Pemerintah Kota Makassar dan beberapa tempat wisata untuk mendukung langkah pemerintah dalam menyosialisasikan obyek wisata Sulsel, khususnya Makassar," katanya.
Sumber : JURNAS
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
Kapal Perang
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- Belanda Akan Menjual Kapal Perang Kedua Ke Indonesia
- Wamenhan : Hasil Investigasi Terbakarnya KRI Klewang Ditunggu
- PT PAL Akan Kerjakan 16 Unit KCR-60 TNI AL
- TNI AL Memilih Simulator Nautis Class A Untuk Pelatihan Kapal Perang Sigma
- KEEL LAYING Kapal Cepat Rudal (KCR-60 METER) TNI AL
- Satgas TNI AL Akan Mengawasi Pembuatan Dua PKR Di Belanda
- PT PAL Akan Membangun Kapal Selam Sendiri
- KSAL : Keputusan Pembelian Kapal Perang Dari Inggris Masih Tangan Kemhan
- Kapal Perang Jajaran Koarmatim Akan Laksanakan Latihan Artileri
- Kemhan : Fregat Buatan Inggris Memiliki Kemampuan Di Atas Sigma
- Kemhan Kembali Kirim Tim Negosiasi Kapal Perang Ke Inggris
- Indonesia Meminta Rudal Kapal Perang Dari Inggris Diupgrade
- Indonesia - Inggris Bahas Tindaklanjut Pembelian Kapal Perang
- Menimbang Penawaran Kapal Perang Belanda Dan Italia
- Wamenhan Keluhkan Pengerjaan Kapal Perang Molor Karena Salah Perhitungan
- Kemhan Kirim 250 Teknisi Dalam Proyek PKR Di Belanda
- Awal 2013, KRI Klewang Kedua Akan Dibuat
- Kemhan Beli Kapal Rudal Belum Dilengkapi Persenjataan
- Betapa Uzurnya Kapal Perang TNI AL
- Armabar Kerahkan Depan KRI Untuk Menjaga Selat Malaka Dan Natuna
- PT PAL Akan Mulai Pembuatan PKR Awal Tahun Depan
- Komisi I : Ke Depan Kami Menginginkan Transfer Teknologi Kapal Perang Dengan Inggris
- Industri Pertahanan Nasional Bentuk Konsorsium Pengembangan Kapal Perang
- Menhan : Kita Hanya Bayar 20% Frigate Eks. Brunei Dari Inggris
INDIA
- Indonesia Dan India Bahas Implementasi Kerjasama Pertahanan
- Indonesia Dan India Tingkatkan Kerjasama Alutsista, Maritim Dan Terorisme
- Perbandingan Program Antariksa Antara India Dan Indonesia
- Indonesia Harus Tiru Industri Pertahanan India
- Rusia Bantah Dugaan Atas Kontrak Tank T-90S India
- English News : India, Vietnam And Indonesia Potential Market Stealth Destroyer Russian
- Indonesia Dan India Patroli Di Selat Malaka
- Australia Waspada Peningkatan Kapal Selam India, Indonesia Dan China
- English News : India To Invest $46.96 Billion On 101 Naval Ships
- Indonesia Dan India Melakukan Patkor Indindo Di Perairan Selat Malaka
- Empat Negara Asia dengan Belanja Militer Terbesar
- India Negara Pengimpor Senjata Terbesar
- India Menawarkan Sukhoi Kepada Indonesia
- India Berhasil Menguji Misil Pencegat Rudal
- Raytheon melakukan demonstrasi penerbangan beserta senjata menggunakan F 16 IN
- Upgrade MBT Arjun Mark-II Akan Diproduksi Awal Tahun 2014
- China Dapat Menyerang India Pada Tahun 2014
- Embraer Mungkin Akan Buat Pesawat Latih Bersama India
- Eurofighter menawarkan Alih Teknologi, Inggris membatalkan varian eurofighter untuk Angkatan Laut dengan F-35 JSF
- Pesawat Tempur Generasi Ke 5 Akan Menelan Biaya Lebih Dari $ 6 Milyar Dolar
- TNI Ingin Latihan Bersama dengan India
- Wamenhan RI Terima Kunjungan Kasal India
- India Tawarkan Kerjasama Pembuatan Rudal
- India & Indonesia Melakukan Kerjasama DaIam Bidang Keamanan
0 komentar:
Post a Comment