ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, March 13, 2012 | 8:12 AM | 0 Comments

    Update : Korsel Dan Taiwan Berencana Hibahkan Satu Skuadron F-5

    Jakarta - TNI Angkatan Udara (AU) memprogramkan penerimaan hibah satu skuadron (asumsi 16 unit) pesawat tempur F-5 dari Korea Selatan.

    Proses hibah ini berkaitan dengan pembelian satu skuadron pesawat tempur ringan T-50 dari negara itu. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Azman Yunus mengungkapkan, saat ini program itu sedang berjalan. “Kita programkan satu skuadron (16 unit). Ada kaitannya dengan pembelian pesawat T-50,”katanya di Jakarta kemarin. Untuk mekanismenya, Azman mengaku tidak mengetahui secara mendetail karena proses dilakukan oleh Kementerian Pertahanan.

    “Prosesnya masih berjalan yang melakukan Kemhan. Tapi memang betul ada program itu,” ungkapnya. Azman mengaku senang jika hibah ini berhasil terealisasi karena akan mendongkrak kekuatan TNI Angkatan Udara.“Hubungan dengan Korea Selatan sekarang ini sedang bagus banget. Kenapa tidak kita terima? Kita sebagai user senang-senang saja diberi,” ucap Azman. Hubungan kedua negara dalam bidang persenjataan militer memang dalam tren positif.

    Indonesia tercatat memesan 16 pesawat tempur ringan T-50 dan tiga unit kapal selam dari Negeri Gingseng itu. Korea Selatan juga membeli empat unit pesawat angkut CN- 235 dari PT Dirgantara Indonesia. Kedua negara bahkan sedang dalam kerja sama produksi pesawat tempur antiradar generasi 4,5 yakni IFX/KFX. Sebelumnya, Kepala Staf TNI-AU Marsekal TNI Imam Sufaat mengatakan, pihaknya juga mempertimbangkan hibah pesawat tempur F-5E/F Tiger dari Taiwan.

    Taiwan merupakan satu sekutu Amerika Serikat. Negara kepulauan itu berhadapan langsung dengan China dan senantiasa mendapat kemudahan dalam pengadaan atau peremajaan arsenal dari Amerika Serikat. “Ya...itu baik...akan kami pertimbangkan,”katanya,usai memimpin serah terima jabatan Komandan Komando Pendidikan TNI-AU, di Jakarta, Jumat (9/3). Dia mengatakan Taiwan akan menghibahkan sekitar satu skuadron F-5E/F.“Kira-kira jumlahnya satu skuadron,”ungkapnya. Satu skuadron udara berkekuatan antara 12 hingga 20 pesawat terbang .

    Sumber : SINDO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.