ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, August 30, 2012 | 7:58 AM | 0 Comments

    Menhan : 2015 Sampai 2018, TNI AL Akan Terima Tiga Kapal Selam

    Jakarta - Indonesia tengah melakukan produksi gabungan kapal selam dengan negara Korea Selatan. Dengan demikian, diharapkan Indonesia dapat membuat kapal selam sendiri di masa mendatang.

    "Kita sedang bangun 3 kapal selam dengan Korea Selatan. Nantinya, transfer teknologi itu mampu membuat Indonesia, untuk membuat kapal selam sendiri," kata Menhan Purnomo Yusgiantoro, saat jumpa pers di Gedung Kemenhan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (29/8/2012).

    Purnomo menjelaskan sampai saat Indonesia belum mampu membuat kapal selam karena keterbatasan SDM dan infrastruktur. Pembelian kapal selam dengan Korsel, dilakukan karena kedua negara sepakat untuk melakukan transfer teknologi.

    "Oleh karena itu diharapkan proses transfer teknologi ini dapat dilakukan, sehingga nantinya PT PAL dapat membuat kapal selam bahkan membuat pusat maintenance dan overhaul sendiri di Indonesia," sambung Purnomo.

    Sementara itu, Kapuskom Kemenhan Brijend TNI Hartind Asrind menjelaskan 3 kapal selam yang akan dibeli dari Korea Selatan, akan datang secara bertahap. Kapal selam pertama akan hadir pada tahun 2015, kedua akan hadir 2016 dan ketiga akan hadir 2018.

    "Untuk tahap 2 dan tahap 3, kapal selam itu dilakukan dengan joint production. Total ketiga kapal selam itu seharga USD 1,07 miliar," jelas Hartind.

    Sumber : DETIK

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.