KEKERASAN - Lokasi peledakan bom bunuh diri di Quetta, Pakistan barat daya, Jumat (3/9/2010). Kekerasan seolah jadi tradisi di Pakistan.
WASHINGTON, KOMPAS.com - Amerika Serikat berniat mengurangi bantuan kepada sekitar setengah lusin satuan angkatan bersenjata Pakistan, yang diyakini telah membunuh penduduk sipil dan tawanan tak bersenjata, kata surat kabar The New York Times dalam laporan, Kamis.
Bila laporan itu benar, keputusan itu akan mewakili kecaman luar biasa terhadap militer Pakistan, pada saat pemerintahan Presiden Barack Obama mengupayakan tindakan lebih besar dari Islamabad untuk memerangi tempat persembunyian Taliban. The Times mengatakan, AS tidak memberitahukan Pakistan mengenai keputusan itu, bahkan meskipun para pejabat senior dan pejabat-pejabat militer berada di Washington untuk mengadakan serangkaian pertemuan.
Surat kabar itu mengutip seorang pejabat AS yang tak disebut namanya mengatakan, ada banyak keprihatinan mengenai tidak ada malunya militer Pakistan.
Para pejabat AS tahun ini berulang mengemukakan pertanyaan-pertanyaan kepada Islamabad mengenai tuduhan-tuduhan pembunuhan di luar pengadilan, oleh pihak militer Pakistan, sekutu penting dalam perang melawan Taliban dan Al Qaeda yang dipimpin AS. Bulan lalu, Washington minta Pakistan memberi penjelasan mengenai pengakuan di video internet yang menunjukkan tentara Pakistan, berbaris membentuk satu regu tembak, kemudian menembaki pria muda berpakaian tradisional dengan tangan terikat dan mata tertutup.
Undang-undang AS melarang memberikan bantuan dana kepada satuan-satuan militer asing yang melakukan pelanggaran berat hak asasi manusia. Pengamat HAM internasional, Human Rights Watch, mengatakan, pihaknya diberi tahu para pejabat Departemen Luar Negeri AS dan para pejabat Kongres pada awal tahun ini tentang bukti lebih dari 200 pembunuhan terhadap para simpatisan Taliban.
Pembunuhan-pembunuhan itu dilaporkan terjadi di Lembah Swat, rumah bagi sekitar 1,3 juta warga dan tempat bagi operasi militer Pakistan tahun lalu, untuk merebut kembali bekas kubu pertahanan Taliban itu.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
ALUTSISTA
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Dilema Pengadaan Alutsista TNI : Baru, Bekas Atau Rekondisi?
- Indonesia Butuh Satu Dekade Lagi Untuk Pemenuhan Alutsista
- Meristek Yakin Indonesia Kurangi Ketergantungan Alutsista Dari Luar Negeri
- TNI AU Akan Melakukan Pengadaan Peluru Kendali Jarak Menegah
- Komisi I : Kemhan Usulkan Tambahan Anggaran Untuk Pengadaan Apache Dan Hercules
- Komisi I : Pemotongan Anggaran Kemhan Bisa Ganggu Target MEF 2014
- Alutsista Buatan PT Pindad Dipamerkan Di Lebanon
- Untuk Perisai Udara, Indonesia Akan Dilengkapi Oerlikon Skyshield
- Pengamat : Alutsista TNI Harus Bisa Bantu Sipil Saat Darurat
- Komisi I : Kerja Sama Alutsista dengan Inggris Harus Dibatalkan
- Panglima TNI : TNI Akan Melakukan Latihan Terbesar Tahun 2014
- Kasad Terima Presdir Avibras, Bahas Astros II
- Presiden: Logistik dan Distribusi, Kunci Utama Alutsista TNI
- Presiden Janjikan Modernisasi Alutsista TNI Tuntas 2014
- Presiden : Alutsista Indonesia Harus Lebih Besar Dan Modern Dari Tetangga
- Komisi I Berencana Kunker ke Ukraina Untuk Jajaki Kerja Sama Persenjataan
- Bank BRI Siapkan Rp 1 Triliun untuk Biayai Alutsista Indonesia
- PBB Desak Konsensus Perjanjian Perdagangan Senjata
- Presiden : Indonesia Tak Pernah Gunakan Alutsista untuk Bunuh Rakyatnya
- Industri Pertahanan Nasional Sudah Menguasai Teknologi Level Menegah
- Menhan : Presiden Jajaki Kerja Sama Alutsista Dengan Jerman Dan Hungaria
- Pengamat : Industri Pertahanan Butuh Kepastian Dari Pemerintah
- Ketua DPR : Beban Hutang Luar Negeri Picu 'Seretnya' Pengadaan Alutsista
PAKISTAN
- Pakistan Akan Membeli Pesawat Militer Buatan Indonesia
- Pakistan Tawarkan Pesawat Tempur JF-17 Thunder Kepada Indonesia
- Menhan : Kami Sambut Tawaran Kerjasama Pertahanan Dengan Pakistan
- Dubes Pakistan : Kami Tak Ingin Indonesia Mengirim Pasukannya Ke Pakistan
- Pakistan Ijinkan Inteligen China Melihat Bangkai Helikopter Stealth AS
- Sukhoi TNI Paksa Turun Pesawat Pakistan
- Pakistan Uji Coba Rudal Berkemampuan Nuklir
- Kepala Staf AL Pakistan Kunjungi Cilangkap
- KSAL Pakistan Kunjungi AAL
- Jet Pakistan Dipersenjatai Rudal China
- Kapal Perang Pakistan Kunjungi Pelabuhan Tanjung Priok
- RI-Pakistan Sepakati Kerja Sama Pertahanan
- Pakistan ajak RI buat pesawat tempur JF-17
- Dicurigai Lakukan Kegiatan Mata-mata Seekor Burung Ditahan
- KASAU TERIMA PASIS PAKISTAN
- Mengerikan, 2 Mata-Mata AS Diledakan Taliban
- India Ingatkan AS Perihal Pakistan
- Russia against developing military ties with Pakistan
- Pakistan Tes Rudal di Laut Arab
- Serangan Roket dari Pesawat Tak Berawak Amerika Tewaskan 16 Militan
- Jet Pakistan Lalap 34 Tentara Pakistan
USA
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- TNI AL Dan Amerika Lakukan Latihan Bersama
- KSAD Kecewa Dengan Hasil Negosiasi Apache
- KSAD : TNI AD Akan Beli 20 Helikopter Black Hawk dari AS
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Indonesia Dan AS Punya Kepentingan Yang Sama Dalam Sengketa Wilayah
- Komisi I : Kami Berharap Kemhan Dan TNI AD Kaji Pembelian Apache
- Kemhan Lanjutkan Pembelian Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Hercules Untuk Retrofit Di ARINC, LLC USA
- Diplomat AS : AS Harus Tingkatkan Hubungan Militer dengan Indonesia
- Lockheed Martin Dan PT CMI Teknologi Siap Memproduksi Radar Untuk Program NASRI
- AS Setujui Pengadaan 180 Unit Rudal Anti Tank Javelin Kepada Indonesia
- Dubes AS : Kami Senang Bisa Ikut Dalam Indo Defence 2012
- TNI AD Tunda Pengadaan Heli Apache Karena Terbentur Anggaran
- Dubes AS : Senat AS Dukung Heli Apache Dijual ke Indonesia
- Pengamat : Adakah 'Permainan' Di Balik Pengadaan Apache Indonesia
- Panglima TNI : TNI AD Masih Kaji Pembelian Helikopter Apache
- Ini Dia Harga Dan Spesifikasi Apache AH-64D Block III Longbow Untuk Indonesia
- Jubir Kemhan : Bila Harga Sesuai Kami Terima Tawaran Helikopter Apache
- Komisi I : Kita Berharap AS Tawarkan Helikopter Chinook
0 komentar:
Post a Comment