JAKARTA, Oktober 20 (RIA Novosti) - Indonesia akan melanjutkan kerjasama militer-teknis dengan Rusia, Menteri pertahanan negara.
Purnomo Yusgiantoro berbicara setelah peresmian tiga helikopter tempur buatan Rusia Mi-35P ke Indonesia.
"Kami akan melanjutkan kerjasama kami militer-teknis dengan Rusia," kata menteri, mencatat kualitas tinggi dan kehandalan peralatan militer buatan Rusia.
Dengan penambahan tiga Mi-35, armada helikopter buatan Rusia dalam pelayanan dengan Tentara Nasional Indonesia sekarang terdiri dari lima helikopter Mi serangan-35 dan enam helikopter Mi-17V5 serbaguna.
Berdasarkan kontrak $ 300 juta, yang ditandatangani pada tahun 2007, Rusia baru saja menyelesaikan pengiriman pejuang tiga Su-30MK2 dan tiga Su-27SKM ke Jakarta selain dua Su-27SK dan dua pejuang Su-30MK dibeli di tahun 2003.
"Prioritas kami saat ini adalah untuk menciptakan sebuah skuadron ukuran penuh jet tempur Su terdiri dari 16 pesawat," kata Purnomo.
Ada calon beberapa negara lain kerjasama militer-teknis kedua negara sangat ingin untuk ditindak lanjuti, Yusgiantoro mengatakan, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Menurut laporan media, Rusia dan Korea Selatan bersaing di babak kedua tender untuk penyediaan dua kapal selam ke Indonesia.
Jakarta menjadi salah satu pelanggan utama senjata Rusia pada tahun 1999 ketika Amerika Serikat memperketat embargo penjualan senjata kepada negara atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.
Sumber: RIA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment