Hubungan pertahanan yang terjalin antara Indonesia dan India telah berkembang dengan baik dan kedua bangsa telah diuntungkan oleh kegiatan kerjasama antarangkatan bersenjata dari kedua negara bersahabat ini.
TNI AL dan Indian Navy melaksanakan patroli terkoordinasi di mulut Selat Malaka dan laut Andaman dua kali dalam setahun sebagai bagian dari tindakan yang diambil untuk menjaga bagian dari Samudera Hindia ini aman dari ancaman yang ditujukan kepada pelayaran komersil.
Sebagai bagian dari Patroli Terkoordinasi India – Indonesia ke-16 yang dijadwalkan berlangsung dari 20 Oktober hingga 6 November 2010, dua kapal Angkatan Laut India INS Sharabh dan Baratang dengan didampingi oleh sebuah pesawat Angkatan Laut India Dornier dan Kapal Perang Angkatan Laut Indonesia KRI Patiunus (385) dan sebuah pesawat TNI AL CASA (P-852) akan melaksanakan patroli terkoordinasi di mulut Selat Malaka/Laut Andaman yang dimulai 22 Oktober 2010. mereka akan berkumpul di Port Blair dari tanggal 4 – 5 November 2010 untuk berpartisipasi dalam
Upacara Penutupan patroli terkoordinasi yang dilaksanakan oleh Komando Andaman dan Nikobar di Port Blair, India.
India dan Indonesia mengikat kemitraan strategis pada saat kunjungan kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke India pada tahun 2005. Kemitraan tersebut menggambarkan kedekatan hubungan pertahanan kedua negara. Telah dilaksanakan kunjungan tetap dari perwira tinggi kedua negara.
Kepala Staf Angkatan Laut India memimpin delegasi India yang berpartisipasi dalam Sail Bunaken di Manado, Sulawesi Utara pada Agustus 2009 dimana dua Kapal Angkatan Laut India berpartisipasi dalam International Fleet Review TNI AL 2009.
Patroli terkoordinasi di laut lepas akan dilaksanakan setelah upacara pembukaan yang dilaksanakan oleh Pangkalan Utama TNI AL I Belawan dan akan dihadiri oleh Perwira Tinggi, Komando Andaman & Nicobar, kapal dan pesawat peserta di Belawan, Indonesia pada 21 Oktober 2010.
Sumber: ANALISADAILY
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment