Kabul - Hingga kini peperangan masih terjadi di banyak negara. Selain amunisi dan senjata, kendaraan dianggap adalah sesuatu barang yang vital bagi para gerilyawan. Tapi dari sekian banyak mobil yang beredar di dunia, mobil apakah yang menjadi mobil favorit para gerilyawan?
Ternyata mobil yang menjadi kendaraan favorit gerilyawan adalah Toyota Hilux. Mobil ini digunakan oleh banyak gerilyawan di berbagai arena perang karena dianggap mudah didapatkan.
"Di Afghanistan khususnya, (truk) sangat dihormati," ujar David Kilcullen yang merupakan ahli perang yang membantu Jenderal David Petraeus, Panglima militer AS di Afganistan seperti detikOto kutip dari Newsweek, Minggu (17/10/2010).
Kilcullen lalu bercerita bagaimana Hilux banyak berkeliaran di Afganistan untuk memobilisasi para gerilyawan. Dan itu ternyata tidak hanya terjadi di Afganistan semata.
"Toyota Hilux ada dimana-mana," ungkap Andrew Exum yang merupakan seorang mantan tentara Ranger dan sekarang membantu Center for a New American Security.
"Kendaraan ini setara dengan AK-47. Ada dimana-mana di setiap perang. Dan sebenarnya, baru-baru ini, juga digunakan oleh tentara. Ini adalah lawan untuk Humvee," tambahnya.
Tidak hanya itu, Hilux yang lahir di dekade 60an juga berkibar karena pengaruh Toyota yang menguat di berbagai belahan dunia.
Para pemberontak yang menjadikan mobil ini sebagai mobil favorit menyebar mulai dari bajak laut Somalia yang menggunakannya ketika mereka berada di Mogadishu, militan Pakistan, Nikaragua, Ethiopia, Rwanda, Liberia, Republik Demokratik Kongo, Libanon, Yaman hingga Irak.
Sementara pemimpin Taliban, Mullah Omar dikabarkan lebih menyukai Chevrolet Suburban sedangkan Osama Bin Laden lebih memilih saudara tua Hilux yakni Land Cruiser untuk menunjang aktivitasnya.
Bahkan di tahun 1980an ketika di Afrika terjadi perang antara Libia dan Chad, perang ini bisa dibilang sebagai 'perang Toyota'. Sebab kendaraan yang digunakan oleh kedua belah pihak kebanyakan adalah Toyota Hilux.
Toyota menurut Dr Alastair Finlan, yang mengkhususkan diri dalam studi strategis di Universitas Aberystwyth Inggris mengatakan bahwa kendaraan ini merupakan suatu senjata yang kuat bagi pemberontak.
Dan akan menjadi paket yang menyeramkan (ketika dipasangi) sebuah (senapan mesin) kaliber 50 yang dengan mudah dapat menembus pelindung tubuh tentara dan kendaraan lapis baja ringan.
Menurut Presiden Divisi Desain Toyota di California, Kevin Hunter, Hilux awalnya dirancang sebagai 'sebuah truk ringan dengan ban besar di roda besar'. Mobil ini dimaksudkan sebagai sebuah truk rekreasi. Mobil ini juga memiliki ground clearance yang benar-benar tinggi, yang berarti Hilux ideal untuk off-road.
Hilux selalu dibangun dengan konsep 'body-on-frame'. "Suatu konstruksi baja rangka yang kaku, dan tubuh yang dipasang di atasnya. Itulah yang lebih kuat dari mobil paling modern, di mana tubuh dan bingkai adalah satu," paparnya.
Sumber: DETIK
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment