
Abad said starting next year, the government will seek an P8-billion annual budget for the AFP modernization program.
“We’ll be coming up with a list of priority acquisitions, and this has to be driven by strategy. It’s the baseline capability that the Armed Forces really needs to improve on,” AFP chief of staff General Eduardo Oban said in an interview in Calamba City during the unveiling of the tallest monument to Jose Rizal to mark the national hero’s 150th birthday.
Since 2005, Congress has allotted an annual budget of only P5 billion for the military’s modernization program.
In a separate interview, AFP Modernization Program Management Office head Brigadier General Roy Deveraturda said the upgrading the military should not be viewed as preparation for possible conflict with any country over the disputed Spratly Islands in the West Philippine Sea.
“We just want to provide sovereign presence in our territories,” Deveraturda said.
“In any conflict scenario, equipment is just one factor. But we have to be clear about this upgrade. This is not being done in preparation for any conflict. It is not like we are not going for an all out war,” he explained.
Among the priority acquisitions for the AFP are patrol helicopters with sensors, search and rescue helicopters, transport aircraft, and strategic sealift vessels, Deveraturda said.
“We are also planning to acquire a brand new Hamilton class cutter for our Coast Guard,” Deveraturda said.
Oban said the American-made Hamilton cutter, scheduled for delivery sometime in the third quarter of the year, will be initially deployed to Palawan, some 80 nautical miles from Recto Bank where recent Chinese incursions occurred.
Oban said the AFP will also expand its “coast watch system” within 200 nautical miles of the country’s exclusive economic zone in Palawan.
The military currently has coast watch stations and radars in Mindanao.
From : Interaksyon
Berita Terkait:
ALUTSISTA
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Dilema Pengadaan Alutsista TNI : Baru, Bekas Atau Rekondisi?
- Indonesia Butuh Satu Dekade Lagi Untuk Pemenuhan Alutsista
- Meristek Yakin Indonesia Kurangi Ketergantungan Alutsista Dari Luar Negeri
- TNI AU Akan Melakukan Pengadaan Peluru Kendali Jarak Menegah
- Komisi I : Kemhan Usulkan Tambahan Anggaran Untuk Pengadaan Apache Dan Hercules
- Komisi I : Pemotongan Anggaran Kemhan Bisa Ganggu Target MEF 2014
- Alutsista Buatan PT Pindad Dipamerkan Di Lebanon
- Untuk Perisai Udara, Indonesia Akan Dilengkapi Oerlikon Skyshield
- Pengamat : Alutsista TNI Harus Bisa Bantu Sipil Saat Darurat
- Komisi I : Kerja Sama Alutsista dengan Inggris Harus Dibatalkan
- Panglima TNI : TNI Akan Melakukan Latihan Terbesar Tahun 2014
- Kasad Terima Presdir Avibras, Bahas Astros II
- Presiden: Logistik dan Distribusi, Kunci Utama Alutsista TNI
- Presiden Janjikan Modernisasi Alutsista TNI Tuntas 2014
- Presiden : Alutsista Indonesia Harus Lebih Besar Dan Modern Dari Tetangga
- Komisi I Berencana Kunker ke Ukraina Untuk Jajaki Kerja Sama Persenjataan
- Bank BRI Siapkan Rp 1 Triliun untuk Biayai Alutsista Indonesia
- PBB Desak Konsensus Perjanjian Perdagangan Senjata
- Presiden : Indonesia Tak Pernah Gunakan Alutsista untuk Bunuh Rakyatnya
- Industri Pertahanan Nasional Sudah Menguasai Teknologi Level Menegah
- Menhan : Presiden Jajaki Kerja Sama Alutsista Dengan Jerman Dan Hungaria
- Pengamat : Industri Pertahanan Butuh Kepastian Dari Pemerintah
- Ketua DPR : Beban Hutang Luar Negeri Picu 'Seretnya' Pengadaan Alutsista
Philippines
- CN-235 Dan C-27 Spartan Bertarung Dalam Pengadaan Pesawat Patroli Filipina
- Indonesia Dan Filipina Tingkatkan Anggaran Pertahanan Pada Tahun 2013
- Wamenhan : Dephan Filipina Berniat Beli Pesawat Produksi PT. DI
- Komisi I Mempertanyakan Pembelian UAV Dari Filipina
- CG PAF Kunjungi Hanggar CN-235 PT DI
- English News : Philippines, Indonesia Take U.S. F-16 Decision in Stride
- Presiden Filipina Sambut Kapal Perang Terbarunya
- Indonesia Menyutujui Penjualan LPD, CN-235 Dan Senjata Ke Filipina
- PAF Berkunjung ke Sesko TNI AU
- English News : AFP Wants To Buy Six Fighter Jet T-50 GE Or M-346 GE
- English News : Philippines to buy 2 F-18 Hornets for PAF
- TNI AL Dan AL Filipina Sepakat Tingkatkan Pengamanan Perbatasan
- Menhan : Filipina Akan Membeli 3 LPD Sebesar Rp. 1 Trilliun
- Menteri Pertahanan China Akan Melakukan Kunjungan Ke Singapura, Indonesia Dan Filipina
- English News : Philippine Navy bent on buying submarine
- Filipina Berminat Membeli LPD Buatan PT PAL
- Empat Nelayan Filipina Ditangkap TNI AL Karena Sering Mengganggu Nelayan RI
- BMG Akan Bangun Radar di Perbatasan Indonesia - Malaysia-Pilipina
- Indonesia – Filipina Perkuat Kerja Sama Antiterorisme
- Yudhoyono-Aquino Akan Bahas Perbatasan Laut
- Indonesia-Filipina Sepakati Perluasan Wilayah Patroli
- TNI - ANGKATAN BERSENJATA FILIPINA SEPAKAT BERANTAS TERORIS
- RI Selidiki WNI di Mindanao
- Filipina Mengklaim Pulau Miangas
Senjata
- PT Pindad Kewalahan Produksi Senapan Sniper Untuk Dalam Negeri
- Indonesia Inginkan Jaminan Alutsista Dalam Traktat Perdagangan Senjata
- PBB Desak Konsensus Perjanjian Perdagangan Senjata
- Bila Diinginkan, Indonesia Dengan Mudah Membuat Senjata Nuklir
- AS Berharap Tidak Ada Perlombaan Senjata Di ASEAN
- Senjata Murah Buatan China Jadi Saingan Berat PT Pindad
- KSAD : SS-2 Buatan Pindad Mampu Mengalahkan M-16
- Wamenhan : Ada Beberapa Alasan Irak Membeli Senjata Dari Indonesia
- Jubir Kemhan : Arab Saudi Juga Akan Membeli Senjata Buatan Pindad
- Irak Tertarik Senjata Ringan Buatan PT Pindad
- Dirut Pindad : Kami Yakin Pesanan Senjata TNI Kelar Tahun Ini
- KSAU : Super Tucano Gunakan Persenjataan Lokal
- Kemhan Akan Melakukan Pengadaan Meriam Pengganti Meriam Salute Gun
- Senapan Serbu Buatan PT Pindad Semakin Memikat
- Indonesia Diberi Tegat Waktu Empat Tahun Untuk Musnahkan Ranjau
- Engineer Pindad : Senapan SS-2-V5a1 Sangat Akurat Dan Mematikan
- Asia Pasar Pengimpor Senjata Terbesar Di Dunia
- Timor Leste Tertarik Beli Senjata SS-2 Buatan Pindad
- 2012, Armed TNI AD Kedatangan Meriam 155 mm Dan MLRS
- Tentara Vietnam, Kamboja & Laos Naksir Senjata Buatan Pindad
- TNI AD Raih Juara Menembak Se-ASEAN
- Sukhoi TNI AU Dilengkapi Dengan Bom BTN- 250 Dan BCA-50 Buatan Pindad
- Korsel Tertarik Membangun Industri Senjata Di Babel
- Lubang Besar di Nunukan Ternyata Bekas Ledakan Bom TNI AL
- Lihat Senjata SPR-2 Buatan Pindad, Tentara Singapura Bilang, 'Good'
Anggaran
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Komisi I : Kemhan Usulkan Tambahan Anggaran Untuk Pengadaan Apache Dan Hercules
- Komisi I : Pemotongan Anggaran Kemhan Bisa Ganggu Target MEF 2014
- Komisi I Akan Dorong Tambahan Anggaran Kesejahteraan TNI di APBN-P 2013
- Tubagus : Batal Beli Apache, Indonesia Beli Heli Buatan PTDI
- Bank BRI Siapkan Rp 1 Triliun untuk Biayai Alutsista Indonesia
- Ketua DPR : Beban Hutang Luar Negeri Picu 'Seretnya' Pengadaan Alutsista
- DPR Setujui Anggaran Alutsista 14 Triliun Untuk TNI AD
- Komisi I Minta TNI Laksanakan Pengadaan Alutsista Secara Maksimal
- 2013, Anggaraan TNI AU Naik 8,3 Persen
- Industri Berharap Pemerintah Memberikan Kredit Untuk Tingkatkan Produksi
- 2012, TNI Belanja Alutsista Habiskan Rp 53,2 triliun
- Kemhan Serahkan Pengajuan Anggaran Optimalisasi 2013 ke TNI
- Kemhan : Alutsista 2013 Akan Semakin Moderen
- Pemerintah Memberikan Suntikan Dana Kepada 8 BUMN
- Menhan: Anggaran Diblokir tak Pengaruhi Program Alutista
- Komisi I : Dana Optimalisasi Kemenhan Tak Cair, Siapa Merugi?
- Vnesheconombank Berikan Pinjaman Kredit Pesawat Tempur Kepada Indonesia
- 2012, Penerimaan PT DI Mencapai Rp. 3.1 Triliun
- Indonesia Siapkan Rp.81.8 Triliun Untuk Anggaran Pertahanan Tahun 2013
- Menhan : Tidak Ada Yang Mencurigakan Dalam Pengadaan Alutsista
- Strategi Kemhan Untuk Mencari Anggaran Pengadaan Alutsista
- Wamenhan : PT Pindad Terima Order Dari Kemhan Senilai Rp. 2 Triliun
- Komisi I : Dipo Dinilai Hambat Modernisasi Alutsista
0 komentar:
Post a Comment