ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, January 16, 2012 | 7:51 PM | 2 Comments

    Tahun Ini TNI AU Kedatangan Dua Sukhoi

    Jakarta - Dua jet tempur Sukhoi Su-30 MK2 dari Rusia akan tiba tahun ini untuk melengkapi kekuatan alutsista TNI AU. Kedua jet tempur tersebut merupakan bagian dari pembelian enam unit pesawat yang sudah ditandatangani kontrak secara resmi antara Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan produsen pesawat Rusia, JSC Rosoboronexport senilai 470 juta US dolar.

    Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Imam Sufaat mengatakan, penambahan dua unit Sukhoi itu dilakukan secara bertahap mulai tahun ini sampai pada 2014. "Pada tahun 2012, tahun 2013, dan tahun 2014, masing-masing didatangkan dua pesawat," katanya di kantor Kemenhan, Senin (16/1).

    Saat ini, TNI AU memiliki 10 unit jet tempur Sukhoi, yang terdiri enam Sukhoi jenis Su-27 SKM dan empat Sukhoi jenis Su-30 MK2. Rencananya, TNI AU menempatkan satu skuadron Sukhoi tersebut di Pangkalan Udara Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

    Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro memaparkan, penambahan Sukhoi itu merupakan bagian dari rencana untuk bisa membangun kekuatan TNI AU yang disegani negara lain. Dia menyatakan bahwa penambahan alutsista jet tempur tersebut tidak hanya dilakukan dengan memanfaatkan produksi luar negeri. Melainkan juga mempercayakan industri dalam negeri.

    Salah satunya adalah kerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia (DI) dalam pembuatan helikopter jenis Bell 412 dan Puma untuk TNI AD dan TNI AU. Selain itu PT DI juga mengupayakan pembuatan sembilan unit pesawat CN 295 dengan produsen pesawat Airbus Millitary yang berbasis di Spanyol. "Ini semua sedang digarap PT DI," tandasnya.

    Sumber : Republika

    Berita Terkait:

    2 komentar:

    mas_yun said...

    Jangan lupa pak Pur...
    Selipin 2 SU35BM dari ke-6 SU barunya.
    Kalo tetangga belagu mengenai BVR...atau F35 tinggal umumkan aja kita punya 35BM.
    Pasti tetangga2 pada melongo...

    Go Head TNI....!

    Unknown said...

    su 35BM lebih canggih

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.