ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, September 5, 2012 | 7:59 AM | 0 Comments

    Jubir Kemhan : 5 Oktober, Degelasi Irak Akan Kunjungi Industri Pertahanan Indonesia

    Jakarta - Sejumlah negara mulai melirik senjata buatan Indonesia. Irak sudah hampir dipastikan memborong senjata buatan anak negeri.

    Bukan hanya Irak, beberapa negara juga tertarik mendatangkan senjata buatan Indonesia seperti, Arab Saudi, Iran dan Uganda.

    Juru Bicara Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal Hartind Asrin, menyatakan, kualitas senjata buatan Indonesia sudah diakui dunia karena bertaraf internasional.

    Tapi ternyata, ada faktor lain yang membuat negara-negara tersebut tertarik mendatangkan senjata buatan Indonesia. "Sesama negara berpenduduk muslim. Karena kedekatan agama itu juga menentukan," ujarnya kepada VIVAnews, Selasa 4 September 2012.

    Pemerintah Indonesia, kata Hartind, memang tengah gencar mempromosikan industri persenjataannya ke beberapa negara tetangga. Promosi dilakukan ke negara-negara di Afrika, Asia bahkan Eropa.

    "Sebenarnya kami membantu pertahanan dalam negeri. Jadi kalau pejabat ke luar negeri, kami perkenalkan produk-produk kami. Begitu juga waktu Wamenhan Sjafrie Syamsuddin ke Irak, dibawa contoh produknya. Terus mereka tertarik," jelasnya.

    Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Sjafrie melakukan kunjungan ke Irak, Uganda, dan Kongo yang didampingi oleh Dirut PT Pindad, Adik Avianto.

    Di Irak, delegasi Indonesia membawa persenjataan buatan Indonesia seperti kendaraan ringan lapis baja, Anoa, serta senapan SS-2. Delegasi militer Irak akan datang pada 5 Oktober 2012 mendatang untuk mengunjungi pabrik senjata Indonesia.

    Sumber : Vivanews

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.