Acara semacam BAS, menurut Asep, biasanya digelar di Halim Perdanakusuma Jakarta. Untuk luar Jakarta, acara yang mempertontonkan segala hal berbau militer, khususnya Angkatan Udara, belum pernah digelar sama sekali. "Kalau even-even biasa di Lanud pangkalan lain sih banyak. Tapi khusus untuk Air Show, Bandung menjadi kota pertama di luar Jakarta," ujarnya, Senin (28/6/2010).
Dalam gelaran BAS nanti, rencananya akan digelar 2 hall utama sepanjang 30 x 120 meter di sepanjang tepi Bandara Husein Sastranegara. Rencananya, dari daftar jadwal yang diterima Tribun, akan ada berbagai macam agenda untuk mengisi BAS selama 4 hari di antaranya aeromodeling, terjun payung, paralayang, aerobatik, flypass, hot air ballon, pesawat bermotor dan lain sebagainya.
Acara juga akan diisi oleh berbagai seminar, yang mana hasil seminar itu akan diserahkan kepada Pemkot Bandung atau kepada pihak yang berwenang menindaklanjuti hasil seminar. "Selain itu kami juga akan menggelar lomba fotografi," ujar Asep.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
0 komentar:
Post a Comment