Ambon, (tvOne)
Menko Kesra, Agung Laksono akan meninjau persiapan "Sail Banda" yang penyelenggaraannya dijadwalkan pada 24 Juli - 17 Agustus 2010, kata koordinator acara panitia lokal Sail Banda, Cak Saimima. "Menko Kesra didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad yang juga ketua panitia nasional Sail Banda dijadwalkan berkunjung ke Ambon pada 22 Juli ," katanya, di Ambon, Rabu.
Kunjungan Menko Kesra serta Menteri Kelautan dan Perikanan sebelum berangkat ke Darwin, Northern Teritorry dijadwalkan pada 23 Juli. "Dua anggota Kabinet Indonesia Bersatu didampingi Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu akan ke Darwin untuk melepas peserta Sail Banda dijadwalkan pada 24 Juli ," ujar Saimima.
Dia mengatakan, kegiatan bahari bertaraf internasional dengan thema ""Small Island for Our Future" persiapannya sekitar 90 persen sudah rampung . "Kami berusaha menjadi penyelenggara yang baik guna menjawab kepercayaan pemerintah Indonesia dengan tujuan mempromosikan potensi wisata bahari, sekaligus meyakinkan dunia internasional bahwa Maluku benar - benar telah aman," kata Saimima.
Kunjungan Presiden Pada kesempatan lain dia juga telah menjelaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengunjungi Banda, Kabupaten Maluku Tengah yang dijadikan ikon kegiatan bahari bertaraf internasional tersebut dijadwalkan pada 3 Agustus .
"Jadi berdasarkan koordinasi dengan panitia nasional Sail Banda 2010 yang diketuai Fadel Muhammad, maka Presiden dijadwalkan tiba di Ambon pada 2 Agustus 2010," ujarnya.
Presiden SBY sebelum ke Banda pada Selasa (3/8) pagi dijadwalkan menghadiri puncak Sail Banda di dermaga Yos Sudarso Ambon, selanjutnya mencanangkan Maluku sebagai lumbung ikan nasional. Selain itu menyerahkan bantuan kepada Mesjid Raya Alfatah, Gereja Maranatha dan Santo Paulus, menandatangani perangko Sail Banda 2010 selanjutnya dengan KRI Barakuda meninjau pelayanan kesehatan di kapal rumah sakit terbesar milik Angkatan laut Amerika Serikat USNS MERCY T - AH91.
"Presiden juga dengan KRI Barakuda akan mengelilingi Teluk Dalam Ambon untuk menyaksikan perahu layar peserta Sail Banda," ujar Saimima. Kepala Negara dijadwalkan dengan KRI Surabaya akan mengunjungi Banda, selanjutnya bermalam disana hingga Rabu (4/8). Saimima memastikan berbagai persiapan di Banda telah rampung 90 persen dan masyarakat setempat siap menyambut kunjungan Presiden SBY.
Sebelumnya Sekda Maluku Tengah, A.R. Sukur mengatakan, masyarakat Banda sangat mendambakan Presiden SBY berkunjung ke sana. "Kami saat sosialisasi maupun merealisasikan berbagai program kegiatan bahari bertaraf internasional di Banda ternyata dambaan masyarakat untuk daerahnya dikunjungi Kepala Negara sangat tinggi," ujarnya.
Sekda menegaskan, kebanggaan bagi masyarakat Banda jika Presiden berkunjung ke daerah yang merupakan tempat pembuangan sejumlah tokoh nasional saat penjajahan seperti Muhammad Hatta dan Sutan Sjahrir. Pemkab Maluku Tengah untuk menyukseskan Sail Banda telah membenahi sejumlah situs sejarah di Banda yang ditetapkan Presiden SBY bersama Kota Ambon dan Tiakur, ibu kota Kabupaten Maluku Barat Daya sebagai lokasi kegiatan bahari bertaraf internasional tersebut.
Sumber: TV ONE
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
Kapal Angkut
- Kementerian Keuangan Setujui Pemusnahan Dua Kapal TNI AL
- TNI AL Bangun Kapal LST Dan BCM
- TNI AL Resmikan First Steel Cutting Pembangunan LST Ketiga
- Dirut PT PAL : Kami Yakin Pengerjaan Kapal TNI Selesai Tepat Waktu
- Rusia Akan Memberikan ToT Pesawat Tempur Dan Sipil Buatan Sukhoi
- Disaat Hercules "beranak" Cassa di Bandung
- Bank Mandiri Kucurkan Kredit Untuk PT Dok & Kodja Bahari Dalam Pembuatan Kapal LST
- Wamenhan Meninjau Proses Pembuatan Kapal BCM Di PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari
- TNI AL Pesan Satu Kapal Tanker Untuk Logistik
- ITS Kembangkan Hovercraft Berstandar Internasional
- PT PAL Inginkan Proyek Pembangunan Kapal Perang Jangka Panjang
- PT. PAL: Filipina sudah memesan satu kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD)
- KSAL Ikut Ujicoba Prototipe LCU Di Kolinlamil
- TNI AL Uji Kesiapan KRI Teluk Manado
- TNI AL Akan Tempatkan Pasukannya Untuk Menjaga Kapal Sipil
- PPAL sarankan kapal dagang Indonesia dikawal Oleh TNI AL
- KRI Banda Aceh-593 Angkut Pasukan ke Pangkalan Kolinlamil
- Pangkolinlamil : Kami Akan Melakukan Peremajaan Landing Ship Tank Untuk Mengganti LST Yang Sudah Tua
- KRI Dewaruci Bersiap Ke Filipina, China Dan Thailand
- KSAL: Dishidros Memiliki Kemampuan Seperti Pisau Bermata Dua
- TNI AL Lakukan Tender Pengadaan Kapal Survei
- Indonesia Desak Singapura Untuk Bebaskan Gemini
- PT Samudra Indonesia Akan Menggunakan Jasa TNI Untuk Menjaga Kapal Mereka
- Kapal Pengangkut Alat Berat TNI AL Terdampar di Pulau Alor
- PT DKB Akan Buatan LST 117 Meter Pesanan TNI AL
0 komentar:
Post a Comment