Kedatangan Purnomo Yusgiantoro beserta Sri Purnomo Yusgiantoro di bandara internasional Rafiq Hariri disambut oleh Kasum TNI Marsdya TNI Edy Harjoko, Asrenum Panglima TNI Marsda TNI Amirullah Amin, Asops Pang TNI Suhartono Suratman, Penasehat Militer PTRI New York Laksma TNI Antonius Sugiarto, Athan Cairo Kolonel Laut (P) R. Teguh Isgunanto serta Commander of The Indonesia National Contingent (Komandan Kontingen Indonesia di UNIFIL) Kolonel Inf Restu Widiyantoro yang juga menjabat sebagai Komandan Satgas FHQSU (UNIFIL Force Headquarter Support Unit) Konga XXVI-B1/UNIFIL.
Selanjutnya, Menhan RI beserta rombongan melihat dari dekat peralatan dan perlengkapan pasukan yang digelar di lapangan upacara Soekarno Base serta bagaimana sepak-terjang pasukan Kotingen Garuda menunaikan tugas kenegaraan selaku Peacekeeper. Pada kesempatan ini, Menhan RI juga mendapatkan gambaran jelas rute-rute mana saja yang dilalui oleh kendaraan ‘Anoa’ pada saat patrolling oleh prajurit Indobatt dalam pengamanan wilayah di Lebanon Selatan. Kesembilan OP yang berada diluar compound (kesatriaan) Indobatt terdiri dari 5 buah Temporary Observation Post (TmOP) atau Pos Sementara yang dilaksanakan dari jam 09.00 pagi sampai dengan 19 sore dan 4 buah Permanent Observation Post (PmOP) dan dilaksanakan selama 24 jam.
Setibanya di compound Kompi B (=Branjangan) UN Posn 8-33, Menhan RI yang memiliki sederet pengalaman penugasan LN ini, berkunjung ke makam Syeikh Abbad Tomb. Tempat yang banyak menarik perhatian penduduk dunia untuk datang berkunjung baik dengan alasan ziarah rohani maupun kunjungan kerja. Makam yang dibagi menjadi dua bagian sedangkan ukuran makamnya hanya 1 kali 2,5 meter. Sisi sebelah kanan termasuk wilayah Israel sedangkan sisi sebelah kiri termasuk wilayah Lebanon.
Menurut kepercayaan masyarakat Lebanon, makam ini adalah tempat seorang tokoh agama Lebanon yang sangat berpengaruh pada abad ke-15 yakni Syeikh Abbad. Sedangkan menurut masyarakat Israel, makam ini adalah tempat berbaringnya seorang tokoh agama terkenal yakni Rabi Ashi yang hidup pada abad ke-lima.
Setelah kegiatan peninjauan di OP, Menhan RI memberikan pengarahan kepada perwakilan prajurit Kontingen Garuda yang seluruhnya berjumlah kurang lebih 1300. Namun yang dapat hadir pada acara pengarahan ini hanya sejumlah 300 prajurit, sebab yang lainnya sebagian besar sedang melaksanakan tugas di wilayah yang menjadi tanggungjawabnya masing-masing (di Mabes UNIFIL di Naqura, Force Protection Coy di New-Land Naqura, SEMPU di Marjayoun serta kompi A (=Alap-alap) UN Position 9-63 desa Al-Edaysseh, kompi B UN Position 8-33 desa Houla, Kompi C (=Cepu) UN Position 9-2 desa Al-Zikkyeh, kompi D, serta kompi Bantuan di UN Position 7-1 Adshit Al-Qusayr.
Dalam pengarahannya, Menhan RI sangat bangga dan kagum dengan apa yang telah diperbuat oleh pasukan Garuda di Lebanon Selatan, pengabdian yang jauh dari Tanah Air. “Kunjungan silahturahmi ini telah memberikan kesadaran yang sangat menyentuh hati. Selama ini mungkin banyak penduduk Indonesia yang berjumlah 250 juta jiwa ini, tidak mengetahui persis apa yang telah Anda lakukan di sini. Termasuk saya, namun setelahnya melihat dari dekat apa yang selama ini Anda kerjakan, saya sangat bangga dan terharu. Anda bukan saja melakukan tugas di bidang kemiliteran, namun juga melakukan tugas mulia dan kemanusiaan. Yakni menolong negeri ini dalam pembangunan komunitas (Community Development) seperti Civil Military Cooperatio))))n (CIMIC), sosialisasi, pemberdayaan masyarakat, pelayanan kesehatan serta sebagai duta budaya bangsa. Ini sungguh tak terbayangkan sebelumnya!”, jelas Pak Purnomo Yusgiantoro didepan 300 prajurit Kontingen Garuda yang berada di Rub-hall. Hal ini disambut dengan tepuk-tangan gemuruh oleh seluruh prajurit Garuda yang hadir. “Saya sangat terkesan, belum pernah sepanjang hidup saya mendapatkan hal seperti ini” kata Menhan RI.
Ibu Sri Purnomo Yusgiantoro juga menyampaikan ungkapan rasa terima-kasihnya atas acara “Surprise” perayaan hari ulang tahunnya yang disampaikan dan dikemas dalam bentuk acara Parodi yang luar-biasa serta menampilkan kesenian angklung mengiringi lagu Indonesia Raya dan rampak gendang. Pada kesempatan ini, Ibu Sri berjanji akan memperhatikan Smart-Car yang dulunya disumbangkan oleh Ibu Ani Bambang Yudhoyono. Aspirasi ini akan disampaikan Ibu Sri kepada Solidaritas IKIB/ Ikatan Istri Kabinet Indonesia Bersatu.
Pada akhir kunjungan, Menhan RI dengan mengenakan helm anti tempur dan mengendarai kendaraan tempur, bergerak menuju Lapangan upacara Soekarno Base. Disini telah menunggu anak-anak yang datang dari berbagai desa binaan Indobatt. Mereka memamerkan lukisan-lukisan hasil karyanya tentang Perdamaian di bumi Lebanon Selatan. Pada kesempatan ini, Ny. Sri Purnomo Yusgiatoro menjadi tim juri untuk menentukan Lukisan yang terbaik dan memberikan hadiah penghargaannya.
Sesi terakhir adalah foto bersama Menhan RI beserta seluruh prajurit Indobatt dan beserta seluruh anak-anak Lebanon didepan tugu Garuda yang berada di tengah-tengah lapangan upacara Soekarno Base. Kesempatan yang langka dan berharga ini sangat berkesan bagi seluruh prajurit. Selain itu, kunjungan resmi ini merupakan penghargaan yang sangat tinggi bagi prajurit Indobatt.
Sumber: POS KOTA
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
LEBANON
- PBB Perluas Wilayah Operasi Indobatt TNI
- Menhan: Warga Libanon Senang Dengan Adanya Indobatt
- KRI Frans Kaiseipo Akan Digantikan KRI Sultan Iskandar Muda Untuk Misi Di Lebanon
- KRI Frans Kaisiepo Tuntaskan Misi Perdamaian Dari Lebanon
- TNI Siapkan 1.234 Prajurit Untuk Dikirim Ke Lebanon
- TNI Akan Kirim KRI Iskandar Muda Ke Lebanon
- Wamenhan Indonesia Kunjungi Prajurit TNI DI Lebanon
- Indonesia Dan Prancis Gelar Latihan Bersama di Lebanon
- PBB Perluas Area Operasi Kontingen Garuda di Lebanon
- AIR VIOLATION DI WILAYAH UDARA LEBANON DALAM PANTAUAN RADAR UDARA KRI FRANS KAISIEPO-368
- Indobatt Amankan Sisa Amunisi Tentara Israel
- Lebanon Sita Peralatan Mata-mata Israel
- TNI Bantu Penampungan Air di El Adeisse
- Jenderal Unifil Kunjungi Indobatt
- Garuda Indonesia Rapatkan Misi Perdamaian Lebanon Selatan
- Pasukan TNI di Lebanon Dipuji PBB
- "Indobatt" Fasilitasi Unifil Bantu Masyarakat Taibe Lebanon
- Unifil Gelar Pertemuan Perwira Penerangan di Lebanon
- Indobat Latihan Evakuasi Udara Dengan Spanyol
- TNI berangkatkan 1.304 personel ke Lebanon
- INDOBATT PERINGATI HUT KOMANDO PASKHAS TNI ANGKATAN UDARA
- KRI Frans Kaisiepo Dilepas ke Lebanon Hari Ini
- TNI Kembali Kirim Pasukan Perdamaian
- Pasukan Srilanka Gantikan Pasukan Garuda di Libanon
- TNI AL Kirim Kapal Perang ke Lebanon
Pasukan Perdamaian
- Tim Inspeksi PBB Periksa Kesiapan Alutsista TNI Di Lebanon
- PBB Perluas Wilayah Operasi Indobatt TNI
- Ranpur "Anoa" Diinspeksi Oleh Tim COE UNIFIL
- TNI Akan Tambah Pasukan Perdamaian PBB
- Indonesia Akan Menambah Pasukan Perdamaian Menjadi 4000 Personel
- Sekjen PBB Meminta Indonesia Mengirimkan Tiga Mi-17 Untuk Misi Perdamaian
- Indonesia Akan Kirim Pasukan Perdamaian Ke Suriah Bila Dibutuhkan
- Dubes Pakistan : Kami Tak Ingin Indonesia Mengirim Pasukannya Ke Pakistan
- Wamenhan : TNI Perkokoh Postur Sebagai Penjaga Perdamaian Dunia
- Indobatt Dan Batalyon Spanyol Gelar Latihan Bersama di Lebanon
- UNIFIL: Gudang Amunisi TNI Sudah Sesuai Standar
- Menhan: Warga Libanon Senang Dengan Adanya Indobatt
- KRI Frans Kaiseipo Akan Digantikan KRI Sultan Iskandar Muda Untuk Misi Di Lebanon
- KRI Frans Kaisiepo Tuntaskan Misi Perdamaian Dari Lebanon
- Pengiriman Pasukan TNI Buktikan Indonesia Ciptakan Ketertiban Dunia
- TNI Akan Kirim KRI Iskandar Muda Ke Lebanon
- TNI Mendapat Medali PBB Di Kongo
- IndoBatt Kalahkan Tentara Cina, Spanyol, Korsel, Italia, dan Denmark Dalam Kejuaraan Menembak
- Pesawat PBB Jatuh di Kongo Menewaskan 32 Crew
- Indonesia Dan Prancis Gelar Latihan Bersama di Lebanon
- Menhan : Indonesia Bangun Pusat Pelatihan Pasukan Perdamaian Terbesar Di Asean
- Indonesia Salah Satu Negara Top Twenties Pasukan Perdamaian PBB
- PBB Kembali Periksa Peralatan TNI di Kongo
- INDONESIA TAWARKAN PENGGUNAAN FASILITAS LATIHAN PKC KEPADA SINGAPURA
- TNI Pastikan Penggantian Dana Operasi Misi PBB
0 komentar:
Post a Comment