PARIS, TRIBUN - Salah satu upaya untuk menstabilkan perekonomiannya, yang memang tengah dilanda masalah, pemerintah Prancis melakukan berbagai langkah efisiensi. Di antaranya, mengurangi anggaran pertahanannya senilai 3,5 miliar euro atau setara 4,28 miliar dolar AS. Rencananya, langkah itu efektif pada 2011 dan berlangsung hingga 2013.
Kementerian Pertahanan Prancis berharap, secara keseluruhan, jumlah pengurangan berkurang menjadi 1,5 miliar euro. Angka itu merupakan hasil penjualan barak dan frekuensi telkom senilai 2 miliar euro.
Pemotongan itu membuat anggaran militer Prancis menjadi 30,1 miliar euro pada 2011.Lalu, pada 2012 senilai 30,5 miliar euro, dan tahun berikutnya sejumlah 31 miliar euro. Pengurangan itu akan dilakukan pemerintah Prancis tanpa memengaruhi kontrak-kontrak besar.
Selain itu, pemotongan itu pun tidak berpengaruh pada program-program yang melibatkan pesawat Rafale, kapal pergat multi-tujuan Fremm, kendaraan lapis baja VBCI, kapal selam Barracuda atau sistem tempur infantri Fellin, termasuk program A400.
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment