Dua siswa mencoba menjalankan robot yang dapat memindahkan benda, Rabu (17/3), di Sekolah Dasar YPPI 1, Surabaya. Robot sebagai salah satu media belajar terutama pada pelajaran Matematika, Fisika dan pengenalan mekanik telah banyak diminati sekolah dengan memasukkan ke dalam pelajaran ekstrakurikuler ataupun intrakurikuler.
(Foto: KOMPAS/RADITYA HELABUMI)
SIDOARJO, KOMPAS.com - Sebanyak 60 siswa sekolah dasar (SD) mengikuti Indonesia Junior Robotic Olympiad di Sun City Mall Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (26/6/2010) lalu. Juara pertama lomba ini akan dikirim mengikuti lomba robot di Singapura.
Lomba yang digelar Media Robotica Indonesia bekerjasama dengan SMP Muhammadiyah 2 Sidoarjo ini diikuti peserta asal Surabaya, Ponorogo dan Makassar. Panitia lomba Yudi Tribowo mengatakan, kategori yang dilombakan, yaitu Line Tracer dan Maze Solving. Pada gelaran Kategori Line Tracer, robot peserta diwajibkan mengikuti jalur yang ditentukan panitia.
"Robot harus mampu mengikuti jalur itu. Sebelumnya, robot diprogram peserta," jelasnya.
Sedangkan untuk Maze Solving, robot peserta akan melalui 10 titik. Setiap titik yang dilewati, robot tersebut akan memperoleh nilai. Sebaliknya, jika tidak sesuai dengan jalur yang ditetapkan, akan terjadi pengurangan nilai.
"Saya ikut ekstrakurikuler robot di sekolah saya. Makanya, saya bisa ikut lomba ini," ujar M Fuad Nasrullah, peserta asal SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo.
Selain untuk mencari bibit pecinta robot, lomba ini sekaligus juga untuk mengenalkan teknologi robot kepada masyarakat. Panitia mengatakan, lomba robot tingkat nasional ini baru pertama kali digelar.
"Juara pertama masing-masing kategori akan dikirim ke lomba robot di Singapura," cetus Yudi.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment