BANDUNG, (PRLM).- Landasan Udara Husein Sastranegara, Rabu (30/6), kira-kira 7.00 WIB, menerima informasi soal pembajakan pesawat Boeing 737 penerbangan dari luar negeri. Di dalam pesawat yang berpenumpang 50 orang itu, dikabarkan ada tiga orang yang melakukan pembajakan. Begitulah gambaran simulasi penanganan pembajakan pesawat Boeing 737 di Lanud Husein Sastranegara.
Bagian ATCS (Air Traffic Control System) mendapat info dari pilot bahwa pesawat yang rencananya mendarat di Bali, terpaksa mendarat di Lanud Husein karena bahan bakar yang mulai menipis. Pesawat mendarat di Lanud Husein sekitar pukul 7.30 WIB. Pendaratan berlangsung tidak terlalu mulus dan terjadi crash landing.
Akibatnya, pesawat tersebut terhenti di landasan. Kepala bandara berkoordinasi dengan Danlanud Husein Sastranegara Kolonel Penerbang Asep Adang Supriyadi, segera menutup bandara. Beberapa penerbangan dan pendaratan terpaksa ditunda. Sejumlah penumpang yang akan terbang, terpaksa kembali pulang setelah mendapat pengertian dari petugas.
Bandara dinyatakan tertutup bagi umum hingga radius 3 km. Pintu-pintu masuk menuju bandara, baik dari arah Pajajaran, Sukawarna, maupun Sukaraja. Belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.
Sumber: PIKIRAN RAKYAT
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment