BANDUNG, (PRLM).- Landasan Udara Husein Sastranegara, Rabu (30/6), kira-kira 7.00 WIB, menerima informasi soal pembajakan pesawat Boeing 737 penerbangan dari luar negeri. Di dalam pesawat yang berpenumpang 50 orang itu, dikabarkan ada tiga orang yang melakukan pembajakan. Begitulah gambaran simulasi penanganan pembajakan pesawat Boeing 737 di Lanud Husein Sastranegara.
Bagian ATCS (Air Traffic Control System) mendapat info dari pilot bahwa pesawat yang rencananya mendarat di Bali, terpaksa mendarat di Lanud Husein karena bahan bakar yang mulai menipis. Pesawat mendarat di Lanud Husein sekitar pukul 7.30 WIB. Pendaratan berlangsung tidak terlalu mulus dan terjadi crash landing.
Akibatnya, pesawat tersebut terhenti di landasan. Kepala bandara berkoordinasi dengan Danlanud Husein Sastranegara Kolonel Penerbang Asep Adang Supriyadi, segera menutup bandara. Beberapa penerbangan dan pendaratan terpaksa ditunda. Sejumlah penumpang yang akan terbang, terpaksa kembali pulang setelah mendapat pengertian dari petugas.
Bandara dinyatakan tertutup bagi umum hingga radius 3 km. Pintu-pintu masuk menuju bandara, baik dari arah Pajajaran, Sukawarna, maupun Sukaraja. Belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.
Sumber: PIKIRAN RAKYAT
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
POLRI
- TNI Dan Polri Prioritaskan Alutsista Dalam Negeri
- BPPT Ciptakan Ciptakan Mobile Shooting Range Untuk Polri
- IPW Desak KPK Untuk Berani Ungkap Kasus Pengadaan Alutsista TNI Dan Polri
- Komisi I : Remunerasi Kemhan/TNI Bisa Tingkatkan Teknologi Alutsista
- Obama: AS Berkomitmen Mendukung Modernisasi Alutsista TNI dan Polri
- Presiden Mengajak TNI/POLRI Untuk Memikirkan Pengadaan Alutsista Diluar Yang Telah Disetujui
- Presiden SBY Perintahkan TNI & Polri Perbaiki Doktrin
- Bandara El Tari Kupang Diusulkan Pindah ke Sulamu Karena Terjadi Bentrok TNI AU Dan Polri
- Standar Prosedur Operasi Penanggulangan Teror TNI-Polisi Akan Disempurnakan
- Presiden : TNI Dan Polri Harus Bersatu Mencegah Aksi Teror dan Kekerasan
- Polri Diminta di Bawah Kemhan
- Presiden : Peremajaan Alutsista TNI-Polri Tuntas 2015
- Presiden Meminta TNI-POLRI Untuk Prioritaskan Alutsista Dalam Negeri
- Menristek Dan Polri Kerjasama Dalam Pengembangan Teknologi
- Panglima TNI : TNI-Polri Harus Kompak
- Anggaran Bakorkamla Naik Tiga Kali Lipat
- Menhan : Penanganan Teroris Tidak Harus Cuman Tembak - Tembakan
- Pasukan Polri Mengikuti Gelar Pengamanan KTT Asean
- SBY Gelar Rapat Keamanan Dadakan
- Kasal dan Kapolri Terima Wing Penerbang Kehormatan
- Rapelan Gaji PNS TNI/Polri Dibayar April
- Australia Sumbang 3 Kapal Patroli untuk Polri
- DPR: Kenaikan Gaji 2011 Kapan Cair?
- Lion Air Kerja Sama Angkut Polisi
- Detasemen Anti-Anarki Hingga Polsek
Teroris
- 2013, Kemenhan Fokus Penanggulangan Terorisme
- Standar Prosedur Operasi Penanggulangan Teror TNI-Polisi Akan Disempurnakan
- Presiden : TNI Dan Polri Harus Bersatu Mencegah Aksi Teror dan Kekerasan
- TNI AL Akan Tempatkan Pasukannya Untuk Menjaga Kapal Sipil
- Menhan: Gerakan Separatis Di Papua Akan Ditindak Tegas
- TNI Siap Diterjunkan Ke Papua
- Lemhannas Gelar Pameran Senjata Dan Seminar Terorisme
- BNPT Gelar Pelatihan Awas Senjata Kimia
- Menhan : Penanganan Teroris Tidak Harus Cuman Tembak - Tembakan
- Amerika Serikat Gunakan Heli "Siluman"?
- ASEAN Bersama - sama Hadapi Terorisme
- Menhan : Kemenhan Bangun Pusat Kontra Terorisme
- Menhan : Strategi Untuk Hadapi Perompak Somalia Beda dengan Korea Selatan
- Indonesia Dan Australia Bentuk Badan Koordinasi Antiteror
- Indonesia Dan China Matangkan Kerja Sama Antiteror
- Menhan: TNI Belum Akan Dikerahkan Tangani Teror
- Indonesia – Filipina Perkuat Kerja Sama Antiterorisme
- Indonesia dan Amerika, Pelopor Antiterorisme di Asia Tenggara
- India & Indonesia Melakukan Kerjasama DaIam Bidang Keamanan
- Indonesia-AS Pimpin Kerja Sama Antiteror ASEAN
- Panglima TNI Hadiri Latihan Trimatra
- TNI Gelar Latihan Antiteror di Tiga Titik
- Kepolisian RI-Malaysia Bahas Terorisme
- Kasum: Selain Perang, Tugas TNI Mengatasi Terorisme
- Panglima Tentara Inggris: Mustahil Barat Kalahkan Al-Qaeda
0 komentar:
Post a Comment