Jakarta - Enam kapal tua jenis angkut tank (landing ship tank) dan angkut personil serta logistik (landing dock platform) yang berada di jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) segera dimusnahkan tahun ini. Sebagai pengganti dan telah menjadi rencana strategis (renstra), TNI Angkatan Laut akan memesan enam kapal jenis sama dari PT PAL.
“Enam kapal LST dan LDP itu sudah rata-rata usia 64 – 70 tahun. Kapal ini sudah saatnya diganti,” kata Panglima Kolinlamil Laksamana Muda TNI Slamet Sulistiyono, usai upacara peringatan HUT ke-49 Kolinlamil di Markas Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta, Kamis (1/7).
HUT Kolinlami dihadiri Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat Laksda TNI Marsetio, Komandan Lantamal III Jakarta Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul, Kepala Staf Armabar Laksma TNI Didit Herdiawan dan beberapa mantan Panglima Kolinlamil, sepert Laksda (Purn) R Ompusunggu, Laksda (Purn) Bambang S dan Laksda (Purn) JFA Manengke.
Menurut Slamet, enam kapal tua yang akan dimusnahkan masih dapat dioperasikan hingga akhir tahun ini. Mesin kapal masih cukup terawat. “Karena pertimbangan usia kapal sudah tua, maka harus dipensiunkan. Inipun sudah menjadi kebijakan TNI Angkatan Laut,”ujarnya.
Untuk pengganti yang masih proses realisasi, kata dia, Kolinlamil melalui TNI AL telah bekerjasama dengan PT PAL untuk pembuatan KRI Banjarmasin. Diperkirakan, pesanan kapal tersebut selesai 2012. Sedangkan, pemenuhan lima lagi masih dalam kajian.
“Kemungkinan, TNI AL kembali memesan ke PT PAL sesuai minimum esential force. Tapi, itu juga belum pasti karena akan dikaji untuk melirik ke negara-negara yang memproduksi kapal sejenis,” papar Slamet.
Kontrak sampai 2014
Ilustrasi Maket Kapal Selam
Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama PT PAL Harsusanto mengatakan, hingga 2014 telah mendapatkan kontrak dari Kementerian Pertahanan dan TNI AL untuk membuat beberapa kapal.
Diantaranya, dua kapal selam, dua kapal perusak kawal rudal (PKR), 11 unit KCR-40, tujuh unit kapal angkut tank (AT/LST), 17 unit tank amfibi, dan 25 unit peningkatan kemampuan kapal-kapal perang TNI Angkatan Laut.
HUT Kolinlami dihadiri Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat Laksda TNI Marsetio, Komandan Lantamal III Jakarta Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul, Kepala Staf Armabar Laksma TNI Didit Herdiawan dan beberapa mantan Panglima Kolinlamil, sepert Laksda (Purn) R Ompusunggu, Laksda (Purn) Bambang S dan Laksda (Purn) JFA Manengke.
Sumber: PRIMAIRONLINE / ANTARA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment