Malang - TNI AD akan melakukan penambahan divisi baru Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad). Divisi baru ini nantinya akan ditempatkan di Papua. Penambahan ini untuk memperkuat pantauan keamanan wilayah timur NKRI.
Kostrad sendiri telah memiliki dua divisi, yakni Divisi I Kostrad di wilayah Cilodong, Jawa Barat, dan Divisi II di Singosari, Kabupaten Malang.
"Sesuai kebutuhan, kami akan menambah divisi baru di Papua. Yaitu divisi III, tujuannya untuk memantau keamanan wilayah timur Indonesia," kata Panglima Kostrad, Letjen TNI AD Burhanuddin Amin, usai melantik Panglima Divisi II Kostrad Singosari yang baru Brigjen TNI AD M. Munir di Markas Kostrad Singosari, Kamis (14/10/2010).
Menurutnya, pendirian Divisi Kostrad baru harus disesuaikan dengan kebutuhan. Penambahan divisi baru dianggap realistis jika mengacu pada kondisi lapangan yang begitu luas. Meski begitu, pengkajian terus dilakukan, khususnya yang menyangkut kebutuhan anggaran.
"Prinsipnya, rencana itu disesuaikan dengan kebutuhan, dan kita harapkan pada 2011 mendatang sudah terwujud," ujar dia.
Burhanudin juga membantah, penambahan divisi bukan semata untuk menangkal aksi separatisme dan ancaman dari luar Indonesia, tapi memang dibutuhkan untuk penyebaran personel yang merata dan menjaga perbatasan NKRI. Pembentukan divisi baru sejalan dengan tugas utama Kostrad sebagai satuan tempur. "Rencana ini telah kita bahas sejak lima tahun lalu, dan kini telah dimatangkan, hal ini sesuai kebutuhan TNI AD," bebernya.
Kostrad saat ini memiliki 33.342 personel yang tersebar di dua divisi. Divisi ini merupakan pasukan pemukul terbesar di TNI. "Penambahan divisi baru tidak serta merta memindahkan lokasi, yaitu Divisi Lintas Udara atau Linud. Selain, karena adanya perlengkapan tersendiri, penyatuan Linud dianggap akan mempermudah komando pengendalian," terangnya.
Sumber: DETIK
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment