SURABAYA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut menyiagakan sedikitnya empat unit kapal perang Republik Indonesia (KRI) di Distrik Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, untuk memberikan dukungan dan bantuan terhadap korban bencana banjir bandang.
Kepala Dinas Penerangan Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Letkol Laut (Kh) Yayan Sugiana di Surabaya, Kamis (14/10/2010), mengatakan keempat KRI itu adalah KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Fatahilah-361, KRI Ahmad Yani-351, dan KRI Kalakay-818.
"Keberadaan KRI sangat strategis untuk penanggulangan bencana alam di Wasior, mengingat jalur transportasi yang bisa digunakan di sana melalui laut," katanya.
Bahkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melihat lokasi bencana dari atas KRI Sultan Hasanuddin, Rabu (13/10/2010). Presiden juga bermalam di KRI Sultan Hasanuddin, termasuk Panglima Koarmatim Laksamana Muda TNI Bambang Suwarto hingga saat ini masih berada di Wasior.
Sebelumnya KRI Kalakay telah beberapa kali melakukan perjalanan pergi-pulang Manokwari-Wasior untuk mengangkut bantuan logistik dari Presiden. Bantuan tersebut tidak bisa didistribusikan langsung ke Wasior melalui jalur udara karena bandara di distrik itu rusak diterjang banjir bandang.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment