BANDUNG, TRIBUN -Jet tempur andalan TNI AU era Soekarno, MIG 21 Fishbed yang kini ada di hanggar Laboratoria Teknik Penerbangan ITB sudah tidak dapat dipergunakan lagi. Hal ini lantaran ada kerusakan di sistem hidroliknya sejak beberapa tahun silam.
"Biaya suku cadangnya sangat mahal, ratusan juta rupiah" kata Yorgi, mahasiswa teknik penerbangan yang menjadi panitia ITB Aeroexpo, Sabtu (15/10).
Pesawat bermesin turbo jet berkecepatan mach 2 (dua kali kecepatan suara) ini merupakan sumbangan dari TNI AU yang diberikan kepada jurusan Mesin ITB untuk subjek teknik penerbangan sekitar tahun 1980-an.
Diperkirakan saat ini dari 20 MIG 21 yang dimiliki AURI, tinggal 3 di Indonesia, yaitu satu di ITB, satu di Museum Satria Mandala Jakata, dan satu lagi di Museum TNI AU Yogyakarta. Sisanya tidak diketahhui di mana namun, kabarnya tujuh unit dibawa ke Amerika Serikat dan salah satunya dipamerkan di Museum Smithsonian.
Sumber: TRIBUN
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment