JAKARTA - Menristek, Suharna Surapratna bertemu dengan dua astronot China, Nie Haisheng dan Zhai Zhigang di Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP Iptek) Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Bersama dengan Menristek, tak kurang dari 500 orang pelajar SLTP se-Jabodetabek ikut berpartisipasi dialog interaktif dengan dua astronot China tersebut.
"Kami berterima kasih atas kehadiran para astronot China atas kehadiran mereka yang akan memicu kecintaan generasi muda Indonesia terhadap iptek kedirgantaraan sekaligus memotivasi
para generasi muda untuk mempelajari bidang ilmu tersebut," ujar Menristek Suharna, Suharna Surapratna, di acara 'Bersama Antariksawan, Jelajahi Angkasa' di PP Iptek, TMII, Jakarta, Sabtu (16/10/2010).
Menurut Menristek Suharna, selama ini Kementerian Riset dan Teknologi, bersama LAPAN dan Kementrian Pendidikan Nasional telah menjalankan program 'space-mindedness' di tingkat nasional, antara lain melalui lomba poster, penyuluhan tentang 'space-wheater', pameran Indodefence, lomba roket air, dan Kompetisi Roket Uji Muatan (RUM). Bahkan, RUM akan dilombakan di forum APRSAF (Forum Lembaga Antariksa Regional Asia Pasifik).
"Tahun ini adalah tonggak penting hubungan Indonesia-China, karena kita merayakan 60 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara," ujar Zhang Qi Yue, Duta Besar China untuk Indonesia.
Acara 'Bersama Antariksawan, Jelajahi Angkasa.' yang digelar ini diselenggarakan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Kementerian Riset dan Teknologi, Kedubes China untuk Indonesia dan PP Iptek ini, dihadiri oleh Duta Besar China untuk Indonesia Zhang Qi Yue, Ketua Lembaga Kerjasama Ekonomi, Sosial dan Budaya Indonesia-China, Sukamdani Sahid Gitosardjono, Direktur Utama TMII serta Direktur PP Iptek Sukro Muhab. Pertemuan dan dialog interaktif antara astronot China bersama Menristek dan para pelajar tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan kehadiran mereka di Indonesia sejak Rabu (13/10) lalu.
Dalam acara ini pula, pihak China melalui Lembaga Kerjasama Ekonomi, Sosial dan Budaya Indonesia-China, memberikan replika/miniatur Shenzou-7 dan kapal Yuan Wang 5 kepada PP Iptek, untuk dijadikan wahana pembelajaran iptek di sana.
Sumber: OKEZONE
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment