ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, March 31, 2010 | 10:35 AM | 0 Comments

    KRI KAREL SATSUITUBUN TAHAN KAPAL PENGANGKUT BBM ILEGAL


    ARMATIM (31/3),- Kapal Perang TNI Angkatan Laut KRI Satsuitubun (KST) – 356 dari unsur jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) yang sedang melaksanakan tugas patroli keamanan laut berhasil menahan sebuah kapal yang pengangkut bahan bakar minyak (BBM) ilegal di sekitar Laut Banda, Kepulauan Maluku, Kamis (25/3).

    Kapal Motor Bintang Mutiara II yang dinakhodai Trisno ditahan bersama 15 orang ABK (Anak Buah Kapal) yang kesemuanya warga Negara Indonesia. Ketika ditahan, kapal itu berbobot mati 30 GT (Gross Ton) sedang memuat BBM jenis solar sebanyak 20 Ton.

    Komandan KRI Karel Satsuitubun (KST) – 356 Letkol Laut Yoos Suryono Hadi menjelaskan, kapal tersebut diduga telah melakukan pelanggaran karena membawa solar secara ilegal.

    ”Solar itu ditempatkan di dalam palka yang biasa dipergunakan sebagai tempat ikan,” tegasnya.

    Untuk penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut maka kapal serta semua barang bukti dikawal menuju Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon.

    Sumber: http://www.tni.mil.id/news.php?q=dtl&id=2011200920113158

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.