ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, April 1, 2010 | 10:18 AM | 0 Comments

    Pesawat Angkatan Laut Amerika Jatuh di Teluk Persia

    TEMPO Interaktif, Bahrain - Sebuah pesawat Angkatan Laut Amerika jatuh di kawasan Teluk Persia pada hari Rabu (31/3). Pejabat militer mengatakan, salah satu dari empat awak pesawat dinyatakan hilang.

    Angkatan Laut Amerika dalam pernyataannya mengungkapkan, pencarian dan upaya penyelamatan sedang berjalan. Tiga awak pesawat berhasil diselamatkan.

    Pesawat Hawkeye E-2C, yang terutama digunakan untuk mendeteksi pesawat masuk dalam radar diameter 24-kaki radar diameter, lalu jatuh di Laut Arab Utara. "Terdapat kerusakan mekanik," kata pernyataan itu.

    Pesawat ini digunakan sebagai pesawat pemberi perintah dan fungsi kontrol dan dioperasikan dari kapal induk Amerika, Dwight D. Eisenhower.

    Turut membantu dalam pencarian awak yang hilang selain Eisenhower adalah beberapa pesawat, helikopter dari rudal perusak yang dipandu USS Carney, dan penambahan beberapa kapal.

    Angkatan Laut sedang menyelidiki penyebab kejadian ini.

    E-2 Hawkeye adalah pesawat dengan mesin dan turboprop kembar yang dapat membawa sampai lima anggota awak. Hawkeye menyediakan informasi tentang cuaca dan peringatan dini kondisi udara, di samping untuk pengawasan, koordinasi tempur dan operasi pencarian dan penyelamatan.

    Pesawat ini menggunakan sistem radar komputerisasi dan sensor pengintaian elektronik untuk memberikan peringatan dini dan untuk mengidentifikasi udara dan potensi musuh dan target yang disasar.

    Sumber: TEMPO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.