ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, August 10, 2011 | 9:06 PM | 0 Comments

    Indonesia Perlu Melakukan Strategi Budaya Bangun Negara Maritim

    Jakarta - Upaya membangun Indonesia sebagai negara maritim maju, mandiri, dan bermartabat memerlukan strategi budaya yang diilhami semangat bahari, kata Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.

    "Strategi budaya itu merupakan pemicu transformasi jangka panjang menuju budaya Indonesia yang lebih berorientasi pada kebahariaan bagi generasi muda," katanya di Sekolah Pascsarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Rabu (10/8).

    Dalam Sarasehan Menuju Negara Maritim, Sri Sultan juga mengatakan strategi itu untuk
    menyiapkan generasi muda yang berkeyakinan diri, sanggup mengambil tanggung jawab masa depan, dan memiliki wawasan kebaharian yang mendalam dan didukung keterampilan bahari yang andal.

    "Untuk menjadi negara maritim sejati, Indonesia juga perlu memiliki pengaturan keamanan maritim terbaik di dunia, yakni yang berada dalam payung kebijakan kelautan sebagai basis strategi pembangunan nasional," ujarnya.

    Ia mengatakan, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan tiga Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) dan empat dari sembilan choke point international, Indonesia harus memiliki pengaturan keamanan maritim yang kuat untuk bisa menjadi negara maritim sejati. "Untuk menjadi negara maritim, salah satu prasyaratnya adalah dengan memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AL dan TNI AU agar menjadi kekuatan laut terbesar di Asia Tenggara," kata Sri Sultan.

    Sumber : MEDIA INDONESIA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.