ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, November 14, 2011 | 9:12 AM | 0 Comments

    Komisi I : Kami Prihatin TNI Masih Memakai Transportasi Buatan 45

    Jakarta - Hingga saat ini, sebagian anggota TNI masih menggunakan senjata peninggalan perang kemerdekaan buatan tahun 1945.

    Begitu pula dengan kendaraan operasional seperti jeep, truk, dan bus, dan sepeda motor untuk operasional, masih dibawah jumlah standard dan dengan kondisi yang sudah tua. Belum lagi bicara tentang kondisi rumah dinas prajurit yang banyak sudah tidak layak huni lagi.

    Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq, Senin (14/11/2011), menyatakan, dari kunjungan masa resesnya, dia menyempatkan berkunjung ke markas Korem 063/Sunan Gunung Jati (SGJ) Cirebon. Dia disambut langsung oleh Danrem 063 Kol. Ali Sanjaya bersama kepala kodim sewilayah korem 063 yang meliputi Karawang, Purwakarta, Subang, Indramayu, Kota dan Kab Cirebon, serta Kuningan dan Majalengka.

    Menurut pemaparannya, Danrem menyatakan bahwa luasnya wilayah kerja korem 063 SGJ ini belum I dukung oleh sarana dan prasarana operasional yang memadai. Dari sejumlah senjata yang dimiliki, sebagiannya adalah peninggalan perang kemerdekaan buatan tahun 1945.

    Karena itu, Danrem berharap agar kondisi ini mendapat perhatian yang serius dari DPR dan tentunya pemerintah.

    Mahfudz mengaku prihatin dengan kondisi tersebut dan menyatakan akan menyampaikan aspirasi tersebut dalam rapat kerja dengan kemhan dan panglima TNI.

    Meski demikian, Mahfudz juga menyampaikan kekaguman dan rasa hormat serta bangganya kepada setiap prajurit TNI, karena tetap menjalankan tugas mengamankan bangsa ini dengan dedikasi yang tinggi. "Jangan sampai prajurit TNI mogok kerja karena menuntut perbaikan fasilitas dan penunjang kerja, bisa bahaya negara ini," ujar Mahfudz Siddiq.

    Sumber : KOMPAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.