ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, November 16, 2011 | 8:07 AM | 1 Comments

    Kostrad Kirim Tim Investigasi Untuk Meninjau Jalur Latihan

    Jakarta - Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) telah menerjunkan tim investigasi untuk menguak penyebab kecelakaan tank Scorpion dalam latihan pertempuran di Dusun Ngrancang, Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Senin (14/11).

    Penyelidikan di antaranya mencakup jalur latihan, kemungkinan human error, juga kondisi tank. Kepala Penerangan Kostrad Letnan Kolonel Kav A Sitompul mengatakan, tim investigasi akan mengumpulkan data- data di lapangan. penyelidikan itu diharapkan dapat mengungkap insiden tergulingnya tank Scorpion yang menewaskan prajurit Batalyon Kavaleri 8/2 Kostrad, Praka Lukman Hakim, dan melukai Serda Sugiyarto dan Pratu Nasbi.“ Sesegera mungkin hasil investigasi kami sampaikan.

    Hasil investigasi harus kami sampaikan secara utuh,” kata Sitompul di Jakarta kemarin. Dia menjelaskan,tim investigasi juga akan melihat sejauh mana dampak dari latihan ini terhadap masyarakat. ”Akan ada investigasi setiap kerugian warga yang ditimbulkan akibat kegiatan militer ini,”ujar dia.

    Perwira menengah ini menegaskan, pemilihan kawasan Wonosari di Gunungkidul, Yogyakarta sebagai lokasi latihan tempur telah berdasarkan hasil peninjauan oleh staf operasi divisi. Di antara kriteria lokasi adalah tidak boleh merugikan masyarakat. “Kalau ada permukiman sehingga tidak memungkinkan latihan digelar, tidak dilakukan (latihan),” sebutnya.

    Latihan tank tersebut merupakan rangkaian dari jenis latihan lainnya. Latihan bersama Batalyon Tim Pertempuran (BTP) ini digelar melibatkan prajurit dari batalyon kavaleri dan infanteri.Sejauh ini proses evaluasi juga telah dilakukan secara harian dan pada akhir kegiatan dilakukan evaluasi. Sitompul menyatakan bahwa latihan tempur itu akan terus berlangsung hingga akhir. P

    antauan di lapangan kemarin, latihan militer yang diselenggarakan sejak 11 November tersebut untuk sementara dihentikan. Belasan tank Scorpion buatan Inggris terlihat terparkir di salah satu sudut area posko latihan di Kompleks LanudGadingPlayen.” Kamitidak bisa memberikan keterangan mengenai kecelakaan tersebut,” ucap seorang pelatih dalam latihan tempur tersebut, Lettu Dimas BP,kemarin.

    Dia beralasan,insiden dalam latihan tempur itu berkaitan dengan rahasia negara sehingga tidak bisa begitu saja diungkap ke publik. ”Peralatan kita ini alutsita (alat utama sistem senjata). Jadi memang harus kita rahasiakan benar,apa yang kita miliki dan mengapa sampai terjadi insiden seperti kemarin,” kata dia.

    Disinggung mengenai lokasi tergulingnya tank, Dimas menegaskan tempat kecelakaan masih dalam peta areal latihan.”Semua berada di jalur kok, tidak menyimpang sesuai dengan peta latihan kami,” kata dia. Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin menilai, kecelakaan tank Scorpion tersebut merupakan kejadian biasa karena risiko selalu menyertai dalam setiap latihan militer.

    Karena itu,tiap peserta harus mengikuti setiap prosedur latihan yang ada. “Kecelakaan menunjukkan perencanaan kurang baik. Jika terjadi dalam latihan, saya kira perwira operasi harus diperiksa,” katanya.

    Sumber : Seputar Indonesia

    Berita Terkait:

    1 komentar:

    Soemartono said...

    Lupa Bismillah dan khulo nhuwhun dengan masyarakat Gun Kid setempat. Semoga tidak terulang lagi. Amin

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.