ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, April 5, 2012 | 1:01 PM | 0 Comments

    Kazakhstan Berniat Kerjasama Dan Membeli Pesawat Buatan PT DI

    Bandung - Kazakhstan menjajaki kerja sama strategis industri penerbangan dengan PT Dirgantara Indonesia (DI), termasuk opsi pembelian sejumlah pesawat produksi industri dirgantara Indonesia, kata Kepala Humas PTDI, Rakhendi Triyatna.

    "Persiapan kerja sama itu telah diawali dengan peninjauan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Kazakhstan, Kayrat Sarybay, bersama rombongannya ke PTDI awal minggu ini," kata Rakhendi Triyatna, Kamis (5/4).

    Sarybay mendatangi langsung PT DI dengan sebuah pesawat khusus yang mendarat di Bandara Husein Sastranegara hari Selasa (3/4), sebagai bagian dari penyiapan agenda pembicaraan RI-Kazakhstan saat kunjungan kenegaraan pemimpin negara itu, Nursultan Nazarbayev, ke Indonesia bulan ini.

    Saat kunjungan ke PTDI, kata Rakhendi, Wamenhan Sarybay menunjukkan minat serius setelah mendengar pemaparan tentang kemampuan dan kompetensi PTDI dalam pembuatan pesawat-pesawat terbang serta helikopter dan persenjataan berbagai jenis. Presentasi disampaikan Dirut PTDI Budi Santoso.

    Rakhendi menambahkan, dalam kesempatan itu, sejumlah BUMN bidang industri pertahanan lainnya juga menyampaikan presentasi masing-masing, termasuk PT Pindad, PT Dahana, PT LEN Industri dan PT INTI.

    Budi Santoso kemudian membawa Wamenhan Saribay meninjau berbagai fasilitas produksi di PTDI, khususnya ke tempat komponen pesawat dibuat dan ke Direktorat Aircraft Integration untuk melihat perakitan akhir (final assembly) pesawat CN235.

    Dalam catatan, Kazakhstan bekas wilayah Uni Soviet di Asia Tengah yang terbesar dan terkaya sumber alam, khususnya minyak bumi dan gas. Pada masa Perang Dingin menjadi pusat industri militer Uni Soviet, bahkan pusat peluncuran wahana-wahana ruang angkasa Soviet dipusatkan di kawasan Boykonur di negara ini. Boykonur kini masih tetap digunakan Rusia berdasarkan perjanjian sewa komersial jangka panjang sampai 2050.

    Kedua negara pun telah membentuk Dewan Bisnis Kazakhstan-Indonesia pada 12 Maret 2012 di Astana, ibu kota Kazakhstan, di mana pihak negara itu telah menyatakan mencari mitra ekonomi baru yang bergerak di sektor yang menggunakan teknologi tinggi. Militer Kazakhstan sebelumnya banyak membeli perangkat dan peralatan militer dari Israel.

    Sumber : Republika

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.