ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, April 5, 2012 | 7:44 AM | 0 Comments

    KSAL : Kapal Selam Pertama Akan Datang Awal 2015

    Cilegon - Untuk memperkuat armada tempur TNI Angkatan Laut, Kementerian Pertahanan telah memesan tiga kapal selam dari Korea Selatan. Saat ini, TNI AL hanya memiliki dua kapal selam.

    Diperkirakan awal tahun 2015 kapal selam buatan negeri ginseng itu masuk dalam jajaran armada TNI AL.

    "Awal tahun 2015 satu kapal selam sudah masuk dan tahun berikutnya kapal selam yang kedua," jelas Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno usai penyematan brevet kehormatan Hiu Kencana di Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Kota Cilegon, Banten, Kamis 4 April 2012.

    Dia menambahkan, untuk kapal selam yang ketiga diharapkan pembuatannya bisa dikerjakan di Indonesia bekerjasama dengan Korea Selatan.

    Dia berharap, dengan kehadiran kapal selam tersebut akan meningkatkan kualitas alat utama sistem senjata utama (alutsista) yang dimiliki TNI AL. Daya tempur dan daya tangkal TNI AL juga akan semakin kuat.

    Untuk pengadaan alutsista, TNI AL juga mengembangkan produk dalam negeri untuk pembuatan kapal perang taktis ukuran 40 hinga 70 meter. Dengan menggunakan teknologi serta sistem persenjataan yang modern. Saat ini, TNI AL sedang mempersiapkan kapal setingkat fregat.

    Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Kapolri Jenderal Pol. Timur Pradopo dan Kasad Jend TNI Pramono Edhie Wibowo mendapat brevet kehormatan Hiu Kencana dari Satuan Kapal Selam TNI AL.

    Penyematan brevet berlangsung di dalam kapal selam KRI Nanggala 402 yang menyelam di perairan Selat Sunda sedalam 30 meter. Penyematan brevet Hiu Kencana disaksikan oleh Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono.

    Sumber : Vivanews

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.