ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, April 2, 2012 | 7:59 AM | 2 Comments

    TNI AD Tambah 1 Batalyon Dan Pos Pengamanan di Perbatasan Malaysia

    Balikpapan - TNI Angkatan Darat (AD) akan menambah 1 Batalyon dan membangun 15 pos pengaman baru di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan. Penambahan ini melengkapi 1 batalyon dan 29 pos penjagaan yang ada saat ini.

    "Dalam waktu dekat ini akan ditambah 1 batalyon lagi dan membangun 15 pos baru. Ini sudah disepakati oleh Panglima TNI. Ini upaya kita untuk mengamankan kawasan perbatasan yang panjangnya 1.038 kilometer," kata Pangdam VI Mulawarman Majen Subekti Minggu (1/4) saat melepas 650 personel TNI Kostrad untuk pengamanan perbatasan di Pelabuhan Semayang Balikpapan.

    Ia mengatakan dengan adanya penambahan pos dan 1 batalyon tesebut, maka jumlah pos perbatasan akan mencapai 44 dengan jumlah personel 1.300 personel. Dua pos diantaranya telah terkoordinasi dengan tentara Diraja Malaysia yakni di Simenggaris (Bulungan), dan Seliko (Malaysia) yang dijaga 48 personel di tiap pos tersebut.

    Penambahan pos pengaman itu akan ditempatkan di sisi barat Kalimantan Timur yakni di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) yang saat ini hanya memiliki 3 pos. "Dari 29 pos pengamanan yang ada saat ini, dua diantaranya terkoordinasi dengan tentara Diraja Malaysia. Sedangkan 15 pembangunan pos baru ini akan ditempatkan di Kutai Barat yang saat ini baru ada 3 pos pengamanan," ungkapnya.

    Sumber : Media Indonesia

    Berita Terkait:

    2 komentar:

    pake_anto said...

    sip... markusip Pak Mayjen Subekti.. sebelah cabut patok kita sikat.....

    Unknown said...

    dulu mungkin RI berpandangan buat apa memperkuat tentara... toh tidak perang, dan tidak menambah devisa atau manfaatnya dikit. Hanya boroskan APBN, lebih baik untuk perbaikan ekonomi.
    Sekarang, TNI mulai memperkuat diri... maka manfaatkan jejak kekuatan yang sedang disusun. Jangan kalah tetangga, apabila tentara RI telah kuat pula... apa salahnya negara tetangga seperti malaysia kita jahilin, ya biar jangan disebut kekuatan yang tidakmubajir. Misal, ya tangkapin nelayan malaysia... bikin teror tu malaysia supaya takut dan mandut ke RI, ujungnya untuk kepentingan Bangsa........ THANKS

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.